Mahasiswa Blokade Jalan, Minta Kapolres Usut Mafia Perumahan Medan Estate

KATAKABAR-MEDAN |Kemacetan panjang terjadi dipersimpangan Jalan Medan Estate-William Iskandar-Selamet Ketaren dan Pasar 5 Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (03/08/2022). 

Ratusan kendaraaan terlihat berjejal hendak melintasi barisan blokade demo mahasiswa tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Islam (JMI) di Jalan Medan Estate. 

Massa mahasiswa geram karena selama ini banyak truk melintas di kawasan Jalan Medan Estate tepatnya depan Kampus UNIMED, UINSU, UMA dan Amir Hamzah. 

Dalam selebaran/stateman mahasiswa, dikatakan kalau truk melebihi tonase melintas dikawasan tersebut jelas-jelas menggangu aktivitas karena jalan menjadi rusak dan berdebu. 

Hal tersebut jelas-jelas bertentangan dengan pasal 273 UU No 22 tahun 2009. Oleh karena para mahasiswa yang memblokade jalan menuntut. 

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda membuat tim pencari fakta mafia perusahaan Medan Estate.

Meminta Kapolrestabes Medan segera mencopot kasatlantas karena diduga tidak efektif dalam menjalankan tugasnya yang mengakibatkan bebasnya mobil truk melintas yang melebihi tinase. 

Meminta Bupati Deli Serdang untuk mencopot Dinas Perhubungan yang diduga melakukan pembiaran terhadap rusaknya jalan. 

Meminta Bupati untuk mencopot Kadis PU  yang diduga menyelewengkan anggaran pembangunan jalan medan estate. 

Serta meminta Bupati Deli Serdang bertanggungjawab atas korban kecelakaan yang diakibatkan jalan rusak. 

 

Editor : Dedi

---