Home / Lainnya / Tarif Jalan Tol Binjai-Satabat Menunggu KepMen PUPR dan Perhubungan
Tarif Jalan Tol Binjai-Satabat Menunggu KepMen PUPR dan Perhubungan
Binjai| Katakabar.com
Jalan Tol seksi I dengan panjang 11,8 Km, yang menghubungkan Kota Binjai menuju Kota Stabat, mulai beroperasi hari ini, Jumat (11/2/2022).
Tahap awal pengoperasian jalur tol ini, pihak pengelola akan melakukan sosialisasi Tol Binjai-Stabat selama dua minggu. Dengan kata lain, pada pengoperasian kali ini kendaraan yang melintasi Tol Binjai-Stabat tidak dikenakan tarif.
"Kita akan melakukan sosialisasi tarif terlebih dahulu kepada masyarakat," kata Branch Manager Tol Binjai-Stabat Hery Prasetyo, saat ditemui di Gerbang Tol Stabat, Jumat (11/2/2022).
Pada pengoperasian atau dibukanya jalur Tol Binjai-Stabat untuk umum, diakui dia dilakukan mulai pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. "Beroperasi sejak tadi jam 7 pagi," katanya.
Untuk saat ini, diakui Hery, pihaknya tengah menunggu Keputusan Menteri (KepMen) PUPR dan Perhubungan guna penentuan tarif kepada masing-masing jenis kendaraan yang melintasi Tol Binjai-Stabat nantinya.
"Sampai sekarang masih gratis dan menunggu KepMen PUPR dan menunggu dari arahan pemerintah," jelas dia.
Dirinyapun mengatakan, sejauh ini jalur yang telah dilintasi oleh berbagai kendaraan dari pagi tadi tidak ada kekurangan atau kendala yang terjadi pada pengoperasian Tol Binjai-Stabat. "Sertifikat layak operasi juga sudah didapat," ungkap dia.
Dengan adanya Tol Binjai-Stabat ini, diharapkan dapat memberi kemudahan dan kenyamanan berkendara bagi masyarakat pengguna. Karena dengan menggunakan jalur tol, dapat memangkas waktu lebih banyak ketimbang menggunakan jalur jalan raya.
"Selain itu, dengan adanya tol ini juga dapat meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara, terkhusus Kabupaten Langkat dan Kota Binjai," harap dia.
Tidak hanya itu, dengan adanya jalan ini juga dapat meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan ke tempat wisata. Di mana, saat ini tidak perlu lagi memakan waktu lama dari Kota Medan untuk sampai ke Kabupaten Langkat, yang diketahui banyak tempat wisata.
"Untuk rest area (tempat istirahat), berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. Rest area akan dibuat sesuai dengan jalur sekitar 40 KM dan kemungkinan akan didirikan di jalur Kecamatan Pangkalan Susu, nantinya," tegas dia.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada 4 Februari 2022 lalu meresmikan jalan Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilo meter di pintu gerbang Seksi I Desa Sei Karang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Nantinya jalur Tol Trans Sumatera ini akan menghubungkan Kota Medan, Binjai, Langkat dan Langsa (Aceh).
Komentar Via Facebook :