Home / Ekonomi / Alamak, Harga Elpiji Melon Inhil Capai Rp45.000
Alamak, Harga Elpiji Melon Inhil Capai Rp45.000
Tembilahan, katakabar.com - Harga elpiji melon tiga kilogram di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau bikin sakit kepala. Untuk tingkat pengecer di warung, harga elpiji mencapai Rp45.000 per tabung. Padahal, ditingkat pangkalan atau distributor masih sesuai dengan acuan HET yakni Rp21.500.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtrin) Inhil, Arispudin, Selasa mengakui tingginya harga elpiji tersebut.
"Mahalnya harga LPG ditingkat pengecer tidak bisa kita pungkiri, karena mereka mengeluarkan biaya tambahan untuk membawa LPG ke warung tempat dia berjualan. Hal itu lah yang membuat harga di pengecer terkadang lebih tinggi dari harga HET," kilah dia.
Arispudin menjelaskan bahwa Disdagtrin Inhil tidak mempunyai wewenang untuk melarang para pengecer untuk menjual LPG diatas harga HET.
"Yang jelas Disdagtri selalu melakukan pengawasan LPG di tingkat pangkalan karena mereka memiliki izin, seandainya tidak sesui dengan izin bisa kita tindak lanjuti. Akan tetapi kalau yang pedagang yang menjual di atas harga HET kita tidak bisa apa-apa karena mereka jualan aja tidak ada Izinnya jadi apa yang perlu kita tindak lanjuti," jelasnya
Sementara untuk harga Sembako di pasaran daerah Kabupaten Indragiri Hilir, ia mengaku masih terbilang cukup stabil.
"Harga sembako kita masih stabil seperti yang selalu kami pantau di pasar Terapung jalan Yos Sudarso sebagai sampel harga sembako tersebut," ujarnya.
Terdata pertanggal 6 Juli 2020 harga sembilan bahan pokok (Sembako) dari Disdagtrin sebagai berikut;
Beras/ kilo: Rp.12.000
Gula pasir/ kilo: Rp.13.000
Minyak goreng/ ltr: Rp.12.000
Daging Sapi/ kilo: Rp.130.000
Daging Ayam/ kilo: Rp.38.000
Telur ayam/ kilo: Rp. 29.000
Tepung/ kilo: Rp.9000
Kedelai/ kilo: Rp.10.000
Cabe rawit M/ kilo: Rp.25.000
Garam/ kilo: Rp.10.000
Komentar Via Facebook :