Asisten I Sekdakab Bengkalis, Hj Umi Kalsum Vidcon dengan Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya. Foto Ist.
Bengkalis, katakabar.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Negeri Junjungan nama lain dari Kabupaten Bengkalis tidak main main dan tidak sekedar ikut ikutan, tapi cukup serius.
Meski ini rencananya Orang Nomor 1 di Negeri Lancang Kuning nama lain dari Provinsi Riau. Dan sempat mendapat penolakan dari sebagian besar kalangan birokrasi dan sejumlah legislator di Kabupaten Bengkalis.
Apalagi, surat 'amat segera' dari Gubernur Riau sudah diterima Pemkab Bengkalis, suka tidak suka dan mau tidak mau PSBB wajib dilaksanakan.
Beranjak dari situ, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Bustami HY diwakili Asisten I Sekretariat Daerah (Setda), Hj Umi Kalsum melakukan video telekonfrensi bersama Sekda Provinsi Riau, Yan Prana Jaya dan Sekda Kabupaten dan Kota se Riau, tadi siang.
Video telekonferensi itu membahas persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bengkalis.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sudah mengajukan kepada Provinsi Riau untuk penerima manfaat bantuan keuangan dalam rangka penanganan Covid 19, lapor Hj Umi Kalsum.
Dijelaskan Istri Mantan Camat Mandau ini, jumlah bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Murni totalnya 1.348, Bantuan Sosial Pangan (BSP) Murni 7.405 dan Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 28.692 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan rekapitulasi sementara calon penerima manfaat bantuan keuangan,” kata Hj Umi.
Mengenai Surat Keputusan Bersama (SKB) dua Menteri (Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan) Percepatan Penyesuaian Anggaran dan Belanja Daerah 2020 dalam rangka penanganan Covid 19 untuk Kabupaten Bengkalis sudah diterima.
“Kami sudah terima notifikasi dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) pada 10 Mei 2020, pukul 16.30 WIB lalu, usulan Kabupaten Bengkalis sudah diterima dengan besarannya 50,30 persen,” beber Umi.
Mendengar jumlah usulan Kabupaten Bengkalis sebesar 50,30 persen, Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya mengapresiasi dan memberikan dukungan.
“Terakhir SKB dua Menteri sebesar 35 persen, tapi jika Kabupaten Bengkalis bisa 50,30 persen ini luar biasa, kita beri apresiasi buat Kabupaten Bengkalis,” ujar Yan Prana Jaya singkat.
Asisten III Administrasi Umum Setda, H Tengku Zainuddin, Kepala Pelaksana BPBD, Tajul Mudarris dan sejumlah tim gugus Covid 19 di Kabupaten Bengkalis ikut dalam video telekonfrensi.
Komentar Via Facebook :