Home / Internasional / Iran Punya Alat Pendeteksi Jarak Jauh Virus Corona, Radius 100 Meter
Iran Punya Alat Pendeteksi Jarak Jauh Virus Corona, Radius 100 Meter
Katakabar.com - Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan pada Rabu, pihaknya punya alat baru karya sendiri yang diklaim mampu mendeteksi seseorang yang terinfeksi virus corona jarak jauh dan tanpa tes darah. Demikian dilaporkan kantor berita Tasnim.
Alat ini bisa mendeteksi orang yang terinfeksi, termasuk wilayah yang terkontaminasi virus dalam jarak 100 meter, kata Kepala IRGC, Hossein Salami.
"Alat ini bisa mendeteksi setiap kasus infeksi virus corona dalam radius 100 meter dengan menciptakan medan magnet dan menggunakan virus bipolar di dalam perangkat," jelasnya, dilansir dari Alarabiya, Kamis (16/4).
"Ketika antena perangkat diarahkan ke lokasi tertentu, itu akan mendeteksi tempat yang terkontaminasi dalam waktu lima detik," klaimnya.
Salami juga mengklaim, alat ini telah diuji di sejumlah rumah sakit dan memiliki tingkat akurasi 80 persen.
Alat ini dikembangkan anggota Basij, organisasi paramiliter IRGC.
"Alat ini bisa menjadi dasar yang baik untuk mendeteksi tidak hanya virus corona, tapi virus lainnya," jelasnya.
Di negara lain, metode pengujian biasanya dengan nasal swab, dengan cara mengumpulkan sel-sel dari dalam hidung pasien. Sampel kemudian diuji di laboratorium untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi virus corona. Merdeka.com
Komentar Via Facebook :