Home / Ekonomi / Jalur KA Bandara YIA Bakal Rampung Pangkas Waktu Perjalanan 40 Menit
Jalur KA Bandara YIA Bakal Rampung Pangkas Waktu Perjalanan 40 Menit
Yogyakarta, katakabar.com - Pembangunan jalur Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) segera rampung, bakal pangkas waktu tempuh dari dan ke bandara tersebut.
Sebelumnya, waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA mencapai sekitar 90 menit menggunakan kendaraan darat. Nantinya, bila KA Bandara YIA sudah beroperasi, waktu tempuhnya cuma sekitar 40 menit.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menjabarkan saat "Dialog Pembangunan Perkeretaapian Nasional di Yogyakarta" pada Selasa (17/8) kemarin.
Dialog dilaksanakan di atas Kereta Inspeksi (KAIS) milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), mencoba jalur yang sudah dilakukan pengujian dari Stasiun Tugu ke Stasiun Bandara YIA. Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio dan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Prof. Agus Taufik Mulyono, turut di sana.
"Pembangunan jalur KA mulai konstruksi tahun 2019. Ini jalur KA Bandara ke 6 yang telah dibangun DJKA Kemenhub untuk mempermudah dan mempercepat akses ke bandara," ujarnya.
Sebelumnya sudah ada 5 jalur KA yang telah beroperasi, yakni KA Bandara Kualanamu, KA Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, KA Bandara Internasional Minangkabau, LRT Sumatera Selatan, dan KA Bandara Adi Soemarno Solo.
Selain untuk keperluan para pengguna Bandara, KA yang bakal melewati jalur Stasiun Tugu-Stasiun Bandara YIA, sambung Zulfikri, dapat dimanfaatkan masyarakat yang hendak pergi ke Yogyakarta dari Stasiun Wates, lantaran kereta berhenti di sini, sehingga lebih luas lagi masyarakat pengguna kereta," jelasnya.
Untuk KA Bandara YIA ini paling tidak ada tiga tahapan yang dilakukan setelah proses pengujian terhadap jalur kereta ini selesai.
"Pertama tahap Commissioning, besok (18 Agustus, red) rencana akan dilakukan kegiatan Switch Over (SO) Persinyalan sehingga semua prasarana sudah terintegrasi dan secara teknis sudah bisa dioperasikan. Setelah SO besok maka kereta api Bandara secara teknis sudah bisa dijalankan. Selanjutnya ujicoba commissioning ini dilakukan dengan menjalankan kereta tanpa penumpang umum," ulasnya.
Masih Zulfikri, kedua tahap Trial and Run dilakukan PLB KRDE dengan penumpang terbatas atau undangan. Jadwal pengoperasian KA pada tahap ini telah disesuaikan dengan jadwal penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta. Tujuan tahap ini untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pola operasi, misalnya jam keberangkatan, stasiun pemberhentian, ticketing system, dan pelayanan lainnya serta persiapan akhir menuju waktu pengoperasian secara komersial KA Bandara YIA ini.
Terakhir, tahap Operasional Komersial dan Pelayanan, yakni KA Bandara ini beroperasi melayani masyarakat dengan berbayar. Direncanakan untuk tahap awal akan terdapat 30 perjalanan KA per hari dengan waktu perjalanan 40 menit. PT KAI selaku Operator kereta api akan menyiapkan 4 trainset dengan sistem untuk operasi, perawatan dan cadangan, ceritanya.
Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio mengapresiasi pembangunan jalur kereta api oleh DJKA Kemenhub ini.
"Kalau jalur sudah mau rampung ini, saya sudah Alhamdulillah. Orang bisa lebih cepat dan lebih murah ke Bandara YIA."
Saran saya, baiknya jadwal KA Bandara diintegrasikan dengan jadwal penerbangan yang ada. "Sehingga, integrasi antarmoda lebih terasa," katanya.
Ketua MTI, Prof. Agus Taufik Mulyono mengaminkan pengamat kebijakan publik. "Alhamdulillah akhirnya ada, saya apresiasi sekali, inilah kado istimewa saudara-saudara kami yang ada di Yogyakarta."
Untuk itu, mari Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan akses KA Bandara ini. Mari unsur publik dan Pemerintah Daerah untuk bisa memanfaatkan angkutan rel ini yang luar biasa ini. Peranan Pemerintah Daerah sangat menentukan optimalisasi infrastruktur transportasi yang hampir beroperasi ini, sebutnya.
Sumber: Kepala Bagian Hukum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Yennesi Rosita.
Komentar Via Facebook :