Home / Hukrim / Lapas Tembilahan Bantah Ada Tahanan Positif Corona
Lapas Tembilahan Bantah Ada Tahanan Positif Corona
Tembilahan, katakabar.com - Lapas Kelas IIA Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau membantah adanya tahanan mereka yang positif Corona.
Kasi Bimbingan Anak Didik Lapas Tembilahan H Syukur menegaskan bahwa di Lapas Tembilahan tidak ada warga binaannya maupun petugas Lapas yang Positif terjangkit Positif Covid-19.
"Di Lapas Tembilahan tidak ada yang positif Covid-19, baik warga binaan atau petugas Lapas, semuanya sehat," katanya, Rabu.
Ia menegaskan, tahanan yang berinisial AL (31) yang terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, Senin (22/6/2020) petang tersebut tidak berbaur dan belum di tempatkan di dalam Lapas Tembilahan.
"Untuk 21 orang yang terpapar ini akan kita lakukan rapid tes dan swab dalam beberapa hari ke depan untuk lebih memastikan hasilnya positif atau tidak. Yang jelas, warga binaan yang berada di Lapas maupun petugasnya semua sehat dan tidak ada yang positif Covid-19. Yang positif Covid-19 itu belum sempat masuk ke Lapas Tembilahan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) klass IIA Tembilahan akan melakukan rapid test terhadap 21 tahanannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal ini dilakukan pihak Lapas Tembilahan setelah satu di antara tahanannya berinisial A (31) terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, Senin (22/6) petang.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Tembilahan, Mardjohan, menjelaskan, 21 tahanan ini di khawatirkan saling menjangkiti selama di ruang isolasi Lapas, setelah 3 di antara mereka memiliki kontak dengan tahanan pasien positif yang baru saja dilimpahkan ke Lapas Tembilahan tersebut.
Tidak hanya kepada 21 tahanannya saja, di beberkan Mardjohan, 2 orang pegawai legislasi Lapas Tembilahan juga harus mengikuti rapid test setelah memiliki riwayat kontak dengan pasien A yang baru saja mengikuti proses sidang di Pengadilan Negeri Tembilahan ini. Mardjohan menjelaskan, A merupakan tahanan Lapas Tembilahan yang baru saja di limpahkan dari Polres Inhil ke Lapas Tembilahan, Jum’at (19/6).
Setelah dilimpahkan ke Lapas Tembilahan, A bersama 21 orang tahanan lainnya di tempatkan atau diisolasi Mandiri di ruang khusus Covid-19 yang disiapkan Lapas sebagai protokoler keseharan Covid-19.
“A betul tahanan Lapas. Sekarang A ditempatkan di rumah sakit sementara Islamic Center untuk menjalani isolasi dibawah pengawasan tim medis,” pungkas Mardjohan.
Untuk diketahui, tahanan Lapas Tembilahanberinisial A (31) menjadi pasien positif ke 18 Covid-19 di Kabupaten Inhil merupakan warga Kota Tembilahan yang dikonfirmasi positif Covid-19.
A bersama 4 orang lainnya menjadi kasus baru positif Covid-19 yang dikonfirmasi oleh Ketua bidang kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Inhil, dr Aleksis, Sp,P, dalam konferensi pers di posko humas covid-19 inhil Kantor Diskominfopers Inhil, Senin (22/6).
“Belum diketahui sumber penularannya, A merupakan hasil pelaksanaan rapid testoleh Polres Inhil dengan swab menunjukkan hasil positif,” ungkap dr. Aleksis yang saat itu didampingi Kabid P2P Dinas Kesehatan Inhil, Subowo dan Juru Bicara Covid19 Inhil Trio Beni Putra.
Komentar Via Facebook :