Home / Hukrim / Meski Mendapat Sorotan Kades, Polres, MUI Dan Dinas Ketahanan Pangan
KIlang Padi BJS Diduga Masih Produksi Beras Tak Layak Konsumsi
Meski Mendapat Sorotan Kades, Polres, MUI Dan Dinas Ketahanan Pangan
Sergai|Katakabar.com
Meski terus menuai kritik dan sorotan, namun sampai saat ini Kilang Padi Batik Jaya Sukses (BJS), di Dusun 4b, Desa Sijonam, Kecamatan Perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), masih tetap beroperasi diduga memproduksi beras tak layak konsumsi.
Entah siapa yang diduga melakukan pembekingan. Pasalnya, mulai dari Kepala Desa (Kades), Polres Serdang Bedagi (Sergai), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Dinas Ketahanan Pangan Sergai, sudah menyorotinya. Miris memang!
Kemarin, Dinas Ketahanan Pangan berjanji akan menindaklanjutinya dengan mendatangi kilang BJS, dan memberikan sanksi jika masih memproduksi beras diduga hasil oplosan dan tidak layak konsumsi.
"Kita hanya meneliti kualitas, apabila ada temuan seperti itu akan kita periksa ke lab. Untuk konsumsi kita yang awasi, layak gak itu di konsumsi. Beras yang dipasarkan itu aman tidak?. Apabila kilang diketahui memproduksi beras dengan melakukan kecurangan maka tidak akan di keluarkan sertifikat dalam produksi beras, maka tidak layak dipasarkan," tegas Plt Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Sergai, Andarias Ginting, Selasa (7/12/2021).
Selain itu Andarias Ginting juga mengatakan, bahwa Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sergai hanya mengawasi kilang padi dengan modal dibawah Rp5 miliar dan modal tersebut diluar bangunan dan tanah.
"Kita mengawasi kilang padi kecil, untuk kilang padi yang besar langsung berhubungan dengan provinsi. Dinilai dari nilai asetnya. Modalnya dibawah Rp 5 miliar, itu diluar bangunan dan tanah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Sergai, Drs H Hasful Huznain SH, Selasa, (23/11/2021) mendukung Polres Sergai untuk memberantas Kilang Padi yang memproduksi beras tak layak konsumsi. Sebab menurutnya, setiap yang mudarat itu hukumnya haram dimakan.
"Setiap yang mudarat itu hukumnya haram dimakan, kalau itu sudah tau kita membawa penyakit. Kita siap mendukung Polres Serdang Bedagai untuk memberantas kilang padi yang memproduksi beras tak layak konsumsi," tegas Ketua MUI.
Nah sayangnya hingga saat ini pihak Polres Sergai belum ada menerangkan sejauh mana hasil penyelidikan yang dilakukan. Sementara Kapolres Sergai, AKBP, Dr. Ali Machfud, S.I.K. M.I.K, Senin, (22/11/2021) berjanji akan segera menindaklanjuti dugaan beras tak layak dikonsumsi yang diproduksi oleh Kilang Padi PT Batik Jaya Sukses (BJS) di Dusun 4b, Desa Sijonam, Kecamatan Perbaungan tersebut.
"Nanti akan kita tindaklanjuti," tegas Kapolres saat hendak masuk kedalam mobil sembari mengaku bahwa dirinya belum mengetahui hal tersebut.
Padahal Humas Polres Serdang Bedagai (Sergai), Iptu R Gultom, ketika disambangi Kamis (18/11/2021) menyebutkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan,"kata Humas Polres Serdang Bedagai (Sergai), Iptu R Gultom.
Terpisah, dari penelusuran dilakukan produksi beras di bekas Kilang Batu, di Dusun 4B Desa Pematang Sijoman, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), sangat mencurigakan.
Pasalnya, selalu ada truk container seringkali keluar masuk ke dalam kilang. Diduga membawa puluhan ton beras. Katanya, lokasi bekas Kilang Batu tersebut kini berubah menjadi Kilang Padi, Namanya Batik Jaya Sukses (BJS). Pemiliknya disebut bernama Akhun.
Komentar Via Facebook :