Home / Riau / Panggung Biduan Pembunuh Bosan
Panggung Biduan Pembunuh Bosan
Pekanbaru (katakabar) - Urusan membunuh jenuh saat menunggu, ada baiknya para demonstran yang turun ke jalan mencontoh apa yang dilakukan oleh para pekerja PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini.
Saat menunggu perwakilan mereka berjumlah dengan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati dan Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, mereka justru bernyanyi bersama di depan pagar kantor Gubernur Riau di kawasan Jalan Sudirman itu.
Yang mereka nyanyikan bukan lagu kebangsaan Indonesia Raya, tapi justru lagi bikinan sendiri berjudul "Pasukan Rakyat Merdeka.
Beginilah bait demi bait lagu mereka itu;
Kami Pasukan Rakyat Merdeka
Senjatanya Masyarakat Pekerja
Di Tengah Kebangkitan Kami Siap Melawan
Bendera Merah Tlah Dikibarkan
Tanda Mulainya Pembalasan
Dengan Diskusi Dan Aksi Massa Kami Siap Melawan
Sampai Kami Yang Menang
Jangan Kembali Pulang
Sebelum Kita Yang Menang
Walau Harus Mati Di Medan Juang
Demi Buruh Ku Rela Berkorban
Semangat mereka menyanyikan lagi itu, tanpa gaduh dan tanpa bakar-bakar ban. "Walau di tengah terik matahari, kita tetap semangat di sini, hingga hasil keputusan gubernur keluar. Sambil menunggu, ayo kita nyanyikan lagu kebangsaan kita," teriak seorang lelaki dari mobil komando aksi.
Ajakan itu serentak disahut oleh mereka yang di bawah, "Jangan kembali pulang, sebelum kita yang menang. Walau harus mati kita harus berjuang, demi buruh kurela berkorban", sorak nyanyian massa aksi.
Komentar Via Facebook :