Home / Hukrim / Tikam Warga, Orang Gila di Inhil Terpaksa Ditembak
Tikam Warga, Orang Gila di Inhil Terpaksa Ditembak
Inhil (katakabar) - Warga Sungai Beringin Parit 15 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau, diresahkan dengan adanya orang gila yang berkeliaran. Orang yang mengalami penyakit kejiwaan ini menyerang warga dengan senjata tajam.
Seorang warga bernama Herianto (37) menjadi korban. Herianto mengalami luka cukup parah karena ditikam bertubi-tubi. Alhasil, karena dikhawatirkan mengancam keselamatan warga, orang gila itu ditembak.
"Orang yang mengalami sakit kejiwaan itu bernama Abdulrahman. Peristiwa penikaman warga terjadi pagi kemarin," ucap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, Senin.
Dijelaskannya, saat itu korban bernama Herianto bersama anaknya berencana beli sarapan. Kemudian mereka berpapasan dengan pelaku di jalan. Di luar dugaan, pelaku yang akrab disapa Aman ini meludahi anak korban.
Tidak terima anaknya diludahi, korban pun memarahi Aman. Tanpa diduga Aman mengambil sebilah pisau dari balik bajunya dan menyerang Herianto. Tidak siap dengan serangan itu, korban terkena tikaman beberapa kali.
"Korban tertusuk di bagian bawah dada kiri, lengan kanan dan telapak tangan," imbuh Kapolres Dolifar.
Peristiwa itu menjadi perhatian warga dan berduyun-duyun ke lokasi. Warga membujuk agar korban tidak mengamuk dan membuang pisaunya. Namun Aman tidak mau dan akan menyerang warga jika mendekat.
Kapolsek Tembilahan Iptu Zulhendra memerintahkan anak buah ke lokasi mengamankan warga dari amukan Aman yang masih menggenggam pisau. Polisi yang datangpun berusaha membujuk Aman, namun tidak ditanggapi.
"Anggota terpaksa melumpuhkan dengan menambak kaki. Pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk tindakkan medis. Pertugas terpaksa melumpuhkan karena takutnya akan ada korban lagi karena pelaku terus mengamuk sambal membawa senjata tajam," ucapnya.
Sementara korban yang mengalami luka tikam pun dibawa ke rumah sakit. Dolifar mengatakan saat ini Polsek Tembilahan sedang berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat untuk mencari solusi dalam mengatasi gangguan kejiwaan pelaku.
Komentar Via Facebook :