Home / Riau / Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Massa Kembali Aksi Damai di DPRD Riau
Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Massa Kembali Aksi Damai di DPRD Riau
Pekanbaru, Katakabar.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Riau hari ini, Jumat (9/10) kembali geruduk gedung DPRD Riau. Kedatangan massa ini kembali menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu.
"Hari ini adalah bentuk perjuangan bagi kita semua dalam payung organisasi kepemudaan," teriak salah satu orator dari mahasiswa.
"Sahnya Omnibus Law adalah bentuk pengkhianatan DPR RI terhadap rakyat," tambahnya.
Menurutnya, aksi ini adalah bentuk perjuangan membela kepentingan rakyat.
"Anggota dewan kita memiliki seribu cara dan taktik untuk menipu rakyat kecil," teriaknya.
Sementara, menemui massa Pimpinan DPRD Riau yakni Wakil Ketua DPRD Riau, Hardiyanto mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh ratusan mahasiswa di bawah naungan Aliansi Sipayung Plus terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja itu diterima dan akan diteruskan ke DPR RI.
Dimana, pernyataan sikap massa langsung ditandatangani oleh Hardiyanto selaku Wakil Ketua DPRD Riau didampingi segenap anggota dewan DPRD Riau lainnya.
Hardiyanto mengatakan secara kelembagaan pihaknya tidak dapat memutuskan penolakan tersebut. Namun selaku anggota dewan pihaknya wajib menerima aspirasi yang disampaikan masyarakat.
"Aspirasi rekan-rekan semua kita akan sampikan ke DPR RI. Hari ini kita langsung tanda tangani dan akan kita hantarkan ke pusat. memang kita wajib menerima aspirasi dari masyarakat yang kemudian kita sampaikan ke DPR RI," terangnya.
Sementara dalam aksinya massa menyampaikan beberapa point pernyataan sikap. Diantaranya adalah menolakno pengesahan UU Cipta Kerja, mendesak pembatalan UU Cipta Kerja dan mendesak presiden Indonesia mengeluarkan peraturan pemerintah tentang pembatalan UU cipta kerja. Selanjutnya akan melakukan gerakan konstitusional yang melakukan yudisional perpu ke Mahkamah Konstitusi jika presiden tidak membatalkan UU Cipta Kerja.
Pihaknya juga, mendesak pemerintah dan DPR RI agar melibatkan seluruh pihak yang terkait dalam pembentukan perundang undang. Kemudian mendesak DPRD Riau membuat pernyataan secara terbuka bahwa DPRD Riau menolak Omnibus Law. Terakhir mendesak pemerintah dan DPR RI agar fokus menuntaskan permasalah covid-19 di Indonesia.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan kondusif dan aman. Setelah mendapat kesepakatan massa kemudian membubarkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing.
Komentar Via Facebook :