Home / Lingkungan / Warga 'Petro Dollar' Pilih di Rumah Jalanan 'Kota Duri' Lengang dan Sepi
Lepas Rayakan Pergantian Tahun
Warga 'Petro Dollar' Pilih di Rumah Jalanan 'Kota Duri' Lengang dan Sepi
Duri, katakabar.com - Terlihat lengang dan sepi dua Jalan Protokol 'Kota Duri', yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Hang Tuah yang multi fungsi jadi Jalan Lintas Utara Sumatera, dari pagi hingga siang hari, pada Sabtu (1/1)
Kalau pun ragam kenderaan masih melintas di dua Jalan Protokol 'Kota Duri', tapi sepeda motor mendominasi dan merajai jalur dua tersebut. Sedang, kenderaan roda empat, seperti minu bus, truk, dan mobil pribadi, serta roda empat lainnya melintas cuma satu-satu beda dengan hari-hari sebelumnya.
Bisa jadi, almanak merah tanda hari libur nasional jadi faktor lengang dan sepinya dua Jalan Protokol 'Kota Duri'. Apalagi, para penghuni rumah-rumah toko yang berjejer di sepanjang dua Jalan Protokol memilih tutup daripada menggelar usaha membuat tambah sepi kawasan perkotaan daerah 'petro dollar' nama lain dari Duri.
Dari pengamatan katakabar.com pada Jumat (31/12) malam tadi, ragam kenderaan cukup padat melintas di dua Jalan Protokol, terutama Jalan Jenderal Sudirman yang terbentang dari pertigaan Sebanga, Pokok Jengkol, Geroga hingga gate 125 simpang ke ladang minyak PT Pertamina Hulu Rokan.
Warga 'Kota Duri', khususnya yang mengenderai sepeda motor umumnya berboncengan tumpah ruah ke Jalan Jenderal Sudirman menikmati suasana malam pergantian tahun 2021 ke tahun 2022.
Lantaran padatnya jalanan 'Kota Duri', kawasan jalur dua Jalan Jenderal Sudirman, persisnya di pasar tradisional simpang padang membuat ragam kenderaan yang melintas terpaksa merayap agar bisa keluar dan lepas dari antrean dan macet.
Bagi para pedagang kaki lima, seperti penjual martabak, terompet, petasan (mercun), serta pedagang kuliner lainnya yang mengais rezeki di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Duri, suatu berkah lantaran dagangan para pedagang tersebut laris manis di malam pergantian tahun.
"Alhamdulillah, dagangan saya lumayan laris malam pergantian tahun dari 2021 ke tahun 2022. Beda dengan pergantian tahun 2021 ke 2021 lalu, dagangan rada kurang laris disebabkan pandemi Covid 19 belum melandai seperti saat ini," kata seorang pedagang kaki lima, Parlan kepada katakabar.com.
Masyarakat, terutama para pedagang kaki lima yang mengais rezeki di kawasan pasar tradisional simpang padang, Duri Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis berharap situasi dan kondisi kembali normal agar aktivas seperti sediakala, sehingga bisa menjalankan usaha tanpa dihantui rasa was-was disebabkan berbagai aturan dari pemerintah ulah wabah tak kasat mata bernama virus Corona (Covid 19).
Komentar Via Facebook :