Home / Lingkungan / Alamak.., Perceraian PNS di Pelalawan Meningkat Dipicu Selingkuh dan Ekonomi
Alamak.., Perceraian PNS di Pelalawan Meningkat Dipicu Selingkuh dan Ekonomi
Foto Adi/katakabar.com.
Pelalawan, katakabar.com - Dalam dua tahun belakangan ini angka perceraian di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pelalawan meningkat. Kasus perceraian disominasi guru, umumnya dipicu masalah perselingkuhan dan ekonomi.
Dari data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), total PNS yang mengajukan permohonan perceraian dua tahun terakhir ini mencapai 21 orang. Di mana rinciannya, pada 2022 sebanyak 14 orang dan pada 2023 ada 7 orang.
"Pengajuan Cerai Gugat (CG) 14 orang tahun 2022. Cerai Gugat (CG) tahun 2023 sebanyak 7 orang . Cerai gugat didominasi guru dan pegawai umum. Kalau dipresentasikan setara 70 presen atau 5 banding 2, faktor pemicu lainnya salah satunya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Ekonomi dan Selingkuh," kata Darlis kepada katakabar.com pada Senin (19/6).
Diceritakan Darlis, sebelum masuk pada proses gugatan cerai, akan lebih dulu memanggil pihak penggugat dan tergugat untuk dimintai keterangan.
"Mereka akan dipertemukan untuk dilakukan upaya mediasi," jelasnya.
Ditambahkan Darlis, kami berupaya agar mereka tidak bercerai dan mempertimbangkannya lagi. Tapi, kalau memang sudah tidak bisa dipertahankan, cerai jadi jalan terakhir.
Komentar Via Facebook :