Home / Pendidikan / Anak-anak Petani Sawit Ikuti Ujian Beasiswa SDM Sawit BPDPKS di Inhil
Anak-anak Petani Sawit Ikuti Ujian Beasiswa SDM Sawit BPDPKS di Inhil
Tembilahan, katakabar.com - Anak-anak petani kelapa sawit tengah berjuang mendapatkan beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau.
Mereka tak sendirian, tapi didampingi tim dari Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kepala Sawit Indonesia (DPD Apkasindo) Kabupaten Indragiri Hilir sedari awal melakukan pembinaan.
"Kita dampingi ada sekitar 57 anak-anak petani kelapa sawit," kata Wakil Ketua DPD Apkasindo Indragiri Hilir, Teddy Susilo kepada wartawan, pada Jumat (7/7).
Cerita Teddy, banyak hal yang diajarkan tim kepada anak-anak petani sawit calon penerima beasiswa. Mulai dari tata cara pendaftaran, hingga materi-materi tes yang diujikan pada seleksi penerimaan beasiswa SDM sawit.
"Sebelum tes, anak-anak ini mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan menghadapi semua, meliputi pemberkasan hingga bimbingan materi sawit dan psikotes," ulasTeddy, Ketua Bidang SDM DPW Apkasindo Riau.
Perjalanan anak-anak petani sawit untuk mendapatkan beasiswa tidak mudah. Ini terbukti, ada belasan anak yang kesulitan mendapatkan peralatan berupa laptop untuk mengikuti tes yang dilaksanakan secara online.
"Saat itu kita tanya, apa kendalanya? Dari total 57 orang ini, berjumlah 16 orang tidak memiliki laptop dan kesulitan untuk pinjam laptop," jelasnya.
Teddy, sangat peduli nasib anak-anak petani sawit di Indragiri Hilir tak tinggal diam. Terus, mencari cara agar anak-anak bisa tetap mengikuti ujian meski tidak memiliki laptop.
"Kebetulan, SMAN Dharma Pendidikan setiap tahun banyak muridnya lulus beasiswa ini. Setelah kita silaturahmi dengan baik, disampaikan anak-anak membutuhkan laptop atau komputer dan jaringan internet untuk ujian, dan meminta support dari kepala sekolah," bebernya.
Usaha yang dilakukan Teddy dan tim dari DPD Apkasindo Indragiri Hilir membuahkan hasil. Kepala Sekolah SMAN Dharma Pendidikan berada di Kecamatan Kempas Jaya, bersedia pinjamkan fasilitas sekolah untuk digunakan anak-anak petani sawit ikuti ujian digelar pada Kamis (6/7) kemarin.
"Alhamdulillah, kepala sekolah bersedia memberikan fasilitas komputer. Lantaran pas lagi libur sekolah, komputer tidak digunakan. Tidak hanya itu, sekolah siapkan teknisi untuk membantu sewaktu-waktu ada kendala jaringan," sebutnya penuh syukur.
Total 16 anak ini ujian pakai komputer sekolah, dan anak-anak yang lain ujian pakai laptop masing-masing. Mereka kita kelompok-kelompokkan, agar bisa mudah memantau dan membantu sewaktu-waktu ada kendala.
Tepat di hari tes itu dilakukan sambu Teddy, ada ditemukan kendala. Di mana jaringan internet mengalami masalah di sekolah.
"Alhamdulillah, tekhnisi dari sekolah sudah disiapkan spontan bisa ditangani dan ujian anak-anak berjalan lancar dan aman," katanya.
Teddy mengaku sangat berterima kasih kepada Kepala Sekolah SMAN Dharma Pendidikan yang telah meminjamkan fasilitas untuk kepentingan anak-anak petani sawit.
"Kita berharap anak-anak yang telah ikut ujian ini bisa lulus semua. Bisa menerima beasiswa dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan," sebutnya.
Komentar Via Facebook :