Home / Sawit / Apkasindo Usul Kebun PSR Langsung Tersertifikasi ISPO
Apkasindo Usul Kebun PSR Langsung Tersertifikasi ISPO
Pekanbaru - Rendahnya implementasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) atau dikenal sawit berkelanjutan jadi sorotan berbagi pihak, tak terkecuali petani sawit.
Implementasi ISPO yang seharusnya bisa ditingkatkan untuk kepentingan negara, justru realisasinya tak sesuai harapan.
Tercatat baru sekitar 28 ribu hektar kebun sawit rakyat yang telah bersertifikasi ISPO. Atau hanya 0,42 persen dari total kebun sawit yang dikelola petani di Indonesia seluas 6,87 juta hektar.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat ME Manurung, C.IMA menyebutkan, dia usul kalau ISPO bisa disandingkan langsung dengan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
"Apkasindo mengusulkan supaya ISPO satu paket dengan PSR," kata Gulat belum lama ini.
Alumnus doktoral Universitas Riau ini menjelaskan kalau persyaratan ISPO ini sama dengan PSR.
Oleh sebab itu, petani yang sudah mengikuti program PSR seharusnya bisa langsung mengantongi sertifikasi ISPO ini.
"Khusus yang sudah PSR tahun 2023 kebawah supaya otomatis masuk dalam kriteria ISPO karena semua persyaratan ISPO ada di persyaratan PSR," tutupnya.
Komentar Via Facebook :