Home / Pendidikan / Asa Makin Banyak Generasi Penerus Petani Sawit
Asa Makin Banyak Generasi Penerus Petani Sawit
Pekanbaru, katakabar.com - Anak-anak petani kelapa sawit Provinsi Riau saat ini sedang berjuang mendapat beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Anak-anak petani kelapa sawit ratusan orang totalnya sedang berjuang beasiswa berupa pembiayaan kuliah di sejumlah perguruan tinggi vokasi untuk menuntut ilmu di bidang perkelapasawitan.
Selain biaya kuliah, anak-anak petani yang mendapatkan beasiswa diberi tunjangan biaya hidup selama menempuh pendidikan.
Mereka tengah menunggu hasil ujian tertulis yang telah digelar secara online beberapa hari lalu. Nanti anak-anak yang lulus ujian tertulis bakal mengikuti tahap selanjutnya, yakni interview atau wawancara.
"Kita berharap anak-anak petani kelapa sawit Riau banyak dapat memperoleh beasiswa," kata Ketua Bidang SDM Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau, Teddy Susilo, dilansir dari elaeis.co, pada Selasa (11/7).
Cerita Teddy, kita belum tahu data secara pasti berapa jumlahnya untuk Riau. Tapi, beberapa daerah yang melapor dari pendampingan kita.
"Jumlah dari Indragiri Hilir sekitar 60 orang, Bengkalis hampir 50 orang, Siak 65 orang, Dumai 73 orang, Indragiri Hulu sekitar 20 orang, Rokan Hulu sekitar 40 orang, Rokan Hilir sekitar 40 orang," rincinya.
Sementara dari Kampar datanya belum tahu, sebab pengurus tidak ada melapor ke kita. Soalnya ini hanya yang didampingi Apkasindo saja. Itu sebabnya, kita tidak tahu data pastinya. Apalagi banyak yang daftar secara mandiri di luar dari pendampingan Apkasindo.
Seluruh anak-anak petani dari Riau yang mendaftar lolos, biar nanti semakin banyak anak petani sawit memahami ilmu tentang sawit terus mengembangkannya.
"Saya berharap mudah-mudahan anak-abak Riau lulus semua. Apalagi tahun ini kuotanya 2.000, Riau inginnya lolos paling tidak seperempatnya, berkisar 500 orang. Soalnya, kita penyumbang sawit terbesar. Itu hak kita, jelasnya.
Komentar Via Facebook :