Home / Hukrim / Bocah TK di Pekanbaru Jadi Korban Pencabulan, Sekolah Diduga Lepas Tangan
Bocah TK di Pekanbaru Jadi Korban Pencabulan, Sekolah Diduga Lepas Tangan
Pekanbaru - Kasus pencabulan menimpa bocah TK berusia 5,5 tahun di Kota Pekanbaru, Riau. Mirisnya, pelaku diduga merupakan teman bermain korban di sekolah.
Ayah korban, DFI mengatakan aksi cabul diduga menimpa putranya pada Oktober 2023. Akan tetapi dia baru mengetahuinya setelah melihat perilaku mencurigakan dari sang anak.
Sang anak disebut melakukan tindakan-tindakan tak wajar. Aksi itu mengarah kepada perbuatan cabul layaknya orang dewasa.
"Prilakuknya berubah dan aneh. Bahkan beberapa kali menunjukkan perbuatan tidak wajar, mengarah ke cabul," kata dia, Jumat (12/1).
DFI mengatakan, dia juga sudah membawa sang anak ke psikolog untuk pemeriksaan lanjutan dan hasilnya diduga telah menjadi korban pencabulan.
"Hasil pemeriksaan psikolog menyatakan benar ada kejadian cabul. Ada empat kali anak saya dicabuli temannya di sekolah," katanya.
Atas kejadian yang menimpa anaknya itu, DFI yang tak terima lalu melaporkan hal tersebut ke pihak sekolah. Hanya saja, tidak ada penyelesaian meskipun kasus terjadi di lingkungan sekolah.
"Sudah minta penyelesaian ke sekolah TK anak saya. Justru dibilang istri saya mau dilaporkan pencemaran nama baik," tegas DFI.
Merasa tak puas, DFI akhirnya melapor ke Polsek Tampan terkait kasus yang dialami sang anak di sekolah TK di Kecamatan Ruah Madani Kota Pekanbaru itu. Laporan diterima oleh Kepala SPKT Polsek Tampan Aiptu Ahmad Sormin pada 21 Desember lalu.
"Kami sudah minta PPA mendampingi tim dari Polsek Tampan. Tentunya karena ini kasus anak kita dampingi. Perkembangan akan kami sampaikan nanti," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengungkapkan bahwa kasus yang terjadi pada anak-anak merupakan atensi dari Polda Riau.
"Permasalahan anak adalah perkara atensi," ungkap Asep.
Komentar Via Facebook :