Home / Kepulauan Meranti / Buka Sosialisasi MPA Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Ini Asa H Asmar
Buka Sosialisasi MPA Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Ini Asa H Asmar
Kepulauan Meranti, katakabar.com - Pelaksa Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H Asmar buka sosialisasi Masyarakat Peduli Api (MPA) guna pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, sekaligus penyerahan bantuan kelengkapan MPA, berupa Baju dan Sepatu Boots, di Ballroom Afifa Jalan Banglas, Selatpanjang, Minggu (22/9).
Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti, Kajari Kepulauan Meranti, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Danpos TNI AL, Danramil 02 Tebing Tinggi, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa Kabupaten Kepulauan Meranti, Masyarakat Peduli Api se Kabupaten Kepulauan Meranti, dan seluruh peserta kegiatan sosialisasi hadir di kegiatan.
Menurut Muhlisin S. Kom, sosialisasi ini untuk kesiapan masyarakat bila terjadi bencana kebakaran yang ada seluruh Kecamatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selain itu, ujar Muhlisin, untuk melaksanakan agenda tidak hanya di kabupaten nanti bakal digelar di seluruh Kecamatan, dan nanti seluruh kecamatan dapat bantuan.
"Kami terima kasih kepada Satgas telah mendukung gerak cepat memberi informasi titik kebakaran, sehingga kita bisa memadamkannya cepat. Hal ini menunjukkan komitmen bupati dengan adanya spedboot tahun 2024 ini, dan Insya Allah spedboot sudah ada khusus BPBD tahun depan," ujarnya.
Terima kasih, ucap Muhlisin, kepada camat se Kabupaten Kepulauan Meranti telah mengimbau dan memberi informasi kejadian kebakaran di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H Asmar mengutarakan, kita ketahui bersama kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut, dan udara.
"Di Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri pada 2024 tercatat 29 kejadian kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, diharapkan seluruh elemen dan stakeholder terkait, dituntut untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan ini," terangnya.
Faktor alam maupun ulah manusia hingga saat ini, ucap H Asmar, kita masih belum dapat sepenuhnya mampu meniadakan risiko bencana Karhutla.
"Paling tidak, upaya kita untuk mengurangi tingkat risiko terjadinya Karhutla harus kita lakukan, dengan cara mengidentifikasi, menganalisis, mengambil tindakan pencegahan, mitigasi, serta perlu dilakukan secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi," tuturnya.
Menurutnya, berbagai upaya terus kita lakukan bersama agar dapat menihilkan kejadian Karhutla di Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain mempersiapkan peralatan, peningkatan kapasitas masyarakat perlu ditingkatkan sebagai bentuk upaya pencegahan agar bisa bertindak dengan cepat dan tepat bila terjadi Karhutla.
"Salah satu bentuknya, seperti Kegiatan sosialisasi MPA yang ditaja BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini. MPA memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana, sebab mereka menjadi garda terdepan mencegah terjadinya karhutla dan penanganan Karhutla di wilayahnya baik desa, kelurahan maupaun kecamatan," ucapnya.
Kami berharap, sebut H Asmar, para peserta kegiatan sosialisasi MPA yang hadir benar-benar mengikuti kegiatan ini dan memperhatikan serta memahami materi yang disampaikan seluruh narasumber sehingga nantinya mempermudah MPA menjalankan fungsi dan kerja kelembagaannya.
"Di kegiatan ini BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan bantuan kepada seluruh MPA berupa Baju dan Sepatu Boots. Hal ini bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dan kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi sarana dan prasarana pendukung bagi petugas dilapangan," tandasnya.
Komentar Via Facebook :