Home / Ekonomi / Bulan Literasi Kripto, Tokocrypto Perluas Jangkauan Edukasi Finansial ke Medan
Bulan Literasi Kripto, Tokocrypto Perluas Jangkauan Edukasi Finansial ke Medan
Medan, katakabar.com - Tokocrypto, sebagai pedagang aset kripto terdepan di Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial dan pengetahuan investasi, serta memperkenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat Indonesia.
Sempena Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024, Tokocrypto bersama Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI) gelar program edukasi dan literasi keuangan dan aset kripto di Medan, Sumatra Utara pada Minggu (19/5).
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan dan aset kripto, ditambah dengan tingkat literasi pendidikan yang masih rendah, rentan menimbulkan kerugian di masyarakat.
Sejumlah tantangan sebagai upaya peningkatan literasi keuangan muncul dari faktor seperti kondisi geografis yang berjauhan, akses internet yang belum merata, hingga kesenjangan pada tingkat pendidikan dan ekonomi serta indeks literasi keuangan. Semua ini membuat upaya mengedukasi masyarakat tentang keuangan digital menjadi lebih kompleks.
"Kami di Tokocrypto menyadari tantangan-tantangan ini, dan kami berkomitmen untuk terus berusaha mengatasinya. Caranya lewat berbagai program edukasi yang kami gelar, termasuk Bulan Literasi Kripto, kami berharap dapat memberikan pengetahuan yang diperlukan kepada masyarakat agar dapat memahami, dan manfaatkan teknologi kripto dengan bijak," kata Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal.
Kunci bagi para pemula yang ingin berinvestasi di kripto, ujar Wan Iqbal, untuk filter arus informasi yang berkembang sangat pesat saat ini.
Selain itu, tuturnya, mereka perlu mencari sumber informasi yang terpercaya dan belajar secara terus-menerus untuk memahami dasar-dasar teknologi dan pasar kripto. Jadi, para investor pemula dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan mengurangi risiko yang terkait dengan investasi kripto.
"Kendalanya lantaran informasi yang beredar sangat banyak, sehingga pemula membutuhkan pendampingan untuk memfilter informasi tersebut agar dapat membedakan mana yang benar dan relevan. Dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat menghindari kesalahan umum dalam investasi kripto dan membuat keputusan yang lebih bijak dan berdasarkan informasi yang akurat," jelas Iqbal.
Edukasi Perkuat Industri
Menurut Iqbal, kegiatan road show Bulan Literasi Kripto (BLK) di Medan acara keempat dalam rangkaian tersebut, dengan tujuan memberikan edukasi mengenai aset kripto, terutama terkait regulasi dan pengembangan kripto di Indonesia.
"Kami membahas proyeksi masa depan kripto di Indonesia, intinya memberikan edukasi lengkap tentang aset kripto. Animonya luar biasa di Medan, dengan 300 peserta yang mendaftar," ulas Iqbal.
Dijelaskan Iqbal, road show edukasi tentang kripto ini dilakukan secara rutin setiap tahun. Ini sejalan dengan tren peningkatan minat terhadap kripto di Indonesia. Tercatat hingga saat ini di Indonesia, sudah ada 19,75 juta orang yang berinvestasi di kripto.
"Kami melihat potensinya semakin besar ke depannya. Saat ini, jumlah investor kripto masih sekitar 10 persen dari total penduduk Indonesia. Itu sebabnya, kami aktif melakukan edukasi. Tahun lalu, Tokocrypto telah mengunjungi lebih dari 30 kota dengan 27 ribu peserta yang mengikuti seminar edukasi kami," tutur Iqbal.
Iqbal memprediksi potensi perkembangan investasi kripto akan semakin meningkat. Untuk itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi tentang perkembangan kripto, seperti program BLK. Di mana secara keseluruhan sudah ada 35 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang berlisensi di Indonesia, termasuk Tokocrypto, yang diawasi oleh Bappebti. Berdasarkan Undang Undang P2SK terbaru, mulai tahun 2025 aset kripto bakal diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dari asosiasi, kegiatan ini agenda rutin setiap tahun. Dari Toko Kripto sendiri, kami gelar program offline rutin ke kota-kota di seluruh Indonesia. Ada platform Tokocrypto Academy yang bisa diakses secara online, kapan saja dan di mana saja, secara gratis. Sudah tersedia lebih dari 300 modul tentang kripto. Siapa pun bisa belajar dengan mudah karena fitur-fiturnya sudah tersedia dalam bahasa Indonesia," tandasnya.
Kontak: Bianda Ludwianto - Public Relations Tokocrypto +62856-9267-2993 bianda@tokocrypto.com
Komentar Via Facebook :