Home / Opini / Cukup Sudah Reformasi
Cukup Sudah Reformasi
Oleh: Duri Institute, Agung Marsudi
katakabar.com - Pesta demokrasi harus dinikmati, seperti pesta kebun, merebus jagung, menggiling padi dan membakar ubi. Kelezatan hasil bumi yang lama tak disyukuri.
Jakarta boleh tak tidur, tapi saya harus meluruskan punggung meski sebentar. Sebab esok banyak agenda yang mesti diikuti. Indonesia sudah membisikkan ucapan, selamat tinggal reformasi.
Cukup sudah era reformasi, 25 tahun itu satu generasi, tak cukupkah hanya menyalahkan masa lalu Indonesia. Suksesi kepemimpinan nasional 2024, adalah panah pasopati untuk 100 tahun Indonesia 2045.
Urusan ideologi, politik dan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan harusnya sudah menjadi kabar menggembirakan, karena tata kelola negara sudah berbasis kinerja, kecuali ada cerita lain di bawah meja. Setiap pesta demokrasi tiba.
Terlalu besar bangsa ini untuk dikecilkan, terlalu tinggi bangsa ini untuk direndahkan. Yakinlah, warna-warni pemilu raya akan indah juga pada waktunya.
Indahnya musim berganti. Jalanan dipenuhi daun-daun harapan yang beterbangan dibawa angin musim hujan. Kemacetan pagi, tetap memberi gairah. Rakyat selalu semangat. Tak lelah. Mengukur jalan, panjang kehidupan.
Menuju Era Emas Indonesia, masih ada waktu 21 tahun. Dua dekade yang harus dipertaruhkan. Indonesia yang majemuk, kaya dan berwarna, rakyatnya sejahtera.
"Hidup yang tak dipertaruhkan tak akan pernah dimenangkan!"
Komentar Via Facebook :