Home / Nasional / DBH Sawit Mukomuko 90 Persen Dari Rp16, 8 M Fisik Jalan dan Jembatan
DBH Sawit Mukomuko 90 Persen Dari Rp16, 8 M Fisik Jalan dan Jembatan
Mukomuko, katakabar.com - Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko sebesar 90 persen dari Rp16,8 miliar digunakan buat pembangunan fisik jalan dan jembatan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah menjelaskan, sebesar 90 persen Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit yang diterima digunakan untuk pembangunan fisik jalan.
"Saat ini masih di angka 90 persen dari Rp16,8 miliar DBH kelapa sawit untuk fisik jalan dan jembatan. Sisanya di OPD Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya, dilansir dari laman ANTARA, pada Sabtu (21/10).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, tutur Apriansyah, dapat DBH sawit sebesar Rp16,8 miliar dari pemerintah pusat, atau terbesar dibandingkan dengan kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Tahapan penggunaan DBH kelapa sawit di daerah ini sudah dilakukan, yakni sosialisasi, zoom meeting, dan koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
Selain itu, ulasnya lagi, penggunaan DBH kelapa sawit ini harus sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 91 Tahun 2023 tentang salah satunya juknis DBH kelapa sawit.
Menurutnya, di ketentuan itu diwajibkan peningkatan jalan yang sudah ada di Surat Keputusan (SK) bupati, dan jalan itu dilalui oleh logistik kelapa sawit.
Soal pembangunan jalan itu, jelasnya, adalah aspal dan tuntas satu ruas. Contohnya jalan di SK sepanjang tiga kilometer dan kondisi rusak tiga kilometer ini mesti dibereskan. Kalau dibangun satu kilometer ini tidak sesuai ketentuan Kementerian PUPR RI.
"Makanya saat verifikasi usulan ini sangat ketat, kami prioritaskan jalan yang sudah lama tidak teraspal dan jalan itu bisa menambah nilai kemantapan jalan kabupaten," bebernya.
Kalau usulan dari dinas ada enam ruas jalan, sambungnya, sebanyak enam ruas jalan dibangun tahun 2023 dan tiga ruas jalan dibangun tahun 2024 sesuai pagu yang sudah diberikan.
Untuk tiga ruas jalan yang dibangun tahun 2023, yakni ruas jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, jalan Desa Air Hitam, dan jalan Desa Retak Ilir.
Lalu, tahun 2024 masih menjadi pertimbangan bupati, seperti ruas Jalan Sultan Takdir Kilafatullah, jalan Desa Suka Maju menuju Desa Sedang Mulya, lalu jalan Desa Maju Makmur menuju Desa Sumber Mulyo, imbuhnya.
Komentar Via Facebook :