Home / Hukrim / Enam Tas Branded Milik Koruptor Jiwasraya Dilelang, Segini Harganya!
Enam Tas Branded Milik Koruptor Jiwasraya Dilelang, Segini Harganya!
Jakarta - Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (Kejagung) akan melakukan lelang terhadap enam tas branded milik Benny Tjokrosaputro. Benny merupakan terpidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, nilai limit terhadap barang sita eksekusi yang akan dilelang yakni senilai Rp60.000.000 untuk setiap tas bermerek Hermes tersebut.
"Selanjutnya, pelaksanaan lelang akan dilakukan secara Open Bidding terhadap enam buah tas bermerek Hermes pada Rabu tanggal 24 Januari 2024 bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV," ungkapnya, Kamis (4/1).
Berikut enam tas branded yang dilelang tersebut :
1. Tas Hermes model Kelly 35 stamp Square N, bahan Togo Leather, warna jingga (gold/code 06). Dengan nilai limit Rp 53 juta.
2. Tas Hermes model Birkin 35 Stamp Square O, bahan Clemence Leather, warna merah tua (Rouge Casaque/code Q5). Dengan nilai limit Rp 61 juta.
3. Tas Hermes model Birkin 35 Stamp Square N, bahan Clemence Leather, warna coklat (Etain/code 8F). Dengan nilai limit Rp 60 juta.
4. Tas Hermes model Birkin 35 Stamp Square N, bahan Togo Leather, warna biru (mykonos). Dengan nilai limit Rp 62,5 juta.
5. Tas Hermes diidentifikasi asli, model Birkin 35 Stamp Square O, bahan Togo Leather, warna merah cabai (Rouge de Court/code S3). Dengan nilai limit Rp 65,5 juta.
6. Tas Hermes diidentifikasi asli, model Birkin 35 Stamp Square N, bahan Clemence Leather, warna hitam (Noir/code 89). Dengan nilai limit Rp 61 juta.
Sebagai informasi, 6 barang sita eksekusi ini juga akan dilakukan 3 kali tahapan pemasaran bagi peminat tas bermerek Hermes tersebut pada Tahap I Selasa 9 Januari 2024, Tahap II Selasa 16 Januari 2024, dan Tahap III Senin 22 Januari 2024.
Pemenang lelang akan diumumkan pada Kamis 24 Januari 2024 pukul 14.00 WIB (sesuai server) melalui akun lelang.go,id masing-masing peserta lelang.
"Usai dilaksanakannya lelang barang sita eksekusi ini, diharapkan dapat berdampak pada pulihnya perekonomian negara serta mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional melalui optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," tutupnya.
Komentar Via Facebook :