Home / Kesehatan / GAPKI Riau Serahkan 611.250 Masker ke Satgas Covid-19 Riau
GAPKI Riau Serahkan 611.250 Masker ke Satgas Covid-19 Riau
Pekanbaru, Katakabar.com - Berlangsung di Gedung Daerah yang berdiri di jalan Diponegoro Pekanbaru, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Riau serahkan 611.250 masker kepada Kepala Satgas Penganggulangan Covid-19 yang juga Gubernur Riau Syamsuar, Kamis (08/10). Bantuan masker ini bertujuan untuk membantu percepatan penanggulangan covid-19 di Riau.
Penyerahan bantuan masker tersebut diserahkan langsung oleh Plt Ketua Gapki Riau Lichwan Hartono kepada Gubri Syamnsuar. Dimana disaksikan juga oleh Kadisbun Riau Zulfadli dan disaksikan Dewan Pembina, Wisnu Oryza Suharto, Sekretaris Gapki, Firmansyah dan pengurus lainnya.
Lichwan menjelaskan bantuan tersebut merupakan partisipasi pengusaha kelapa sawit yang tergabung dalam organisasi Gapki Riau. Dimana dalam penyerahannya akan dilakukan secara bertahap.
"Total sebanyak 611.250 yang akan kita serahkan secara bertahap. Untuk saat ini kita serahkan sebanyak 153.650 masker," bebernya.
Bantuan masker ini dijelaskannya merupakan bentuk keseriusan Gapki Riau dalam mendukung Pemprov Riau dalam pemutusan mata rantai penularan covid-19 di Riau.
Untuk itu, Ia meminta agar seluruh pengusaha kelapa sawit di Riau mau bergabung ke dalam Gapki sehingga kegiatan sosial ini dapat berlangsung secara berkesinambungan. "Kita melihat Pak Gubri sangat serius memperhatikan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Riau. Oleh sebab itu, bersinergi dengan Disbun Riau kita ingin membantu sedikit meringankan persoalan Covid-19 di Riau," bebernya.
Rincinya, saat ini terdapat 61 perusahaan yang sudah bergabung di Gapki Riau.
Langkah ini tentu mendapatkan apresiasi Gubernur Riau, Syamsuar. Dimana Ia menilai Gapki Riau sangat peduli dengan kondisi yang dihadapi masyarakat Riau, terkait persoalan pandemic Covid-19. Ia juga mengajak agar masyarakat berpartisipasi dengan selaku menggunakan masker.
"Kita belum tau kapan pademi Covid-19 ini berakhir. Untuk itu, kita terus memaksimalkan dalam hal penanganan covid-19 ini. Salah satunya yakni mempersiapkan Perda terkait sanksi untuk penerapan protokol kesehatan yang akan diterapkan oleh petugas di lapangan," bebernya.
Hingga saat ini, menurut mantan Bupati Siak itu perkembangan Covid-19 cenderung naik bahkan menjadikan Riau masuk zona merah. Meski begitu banyak masyarakat yang belum mengerti terkait virus corona.
"Untuk itu, kita terus mensosialiasaikan masalah bahaya Covid-19," terangnya.
Ia juga mewanti - wanti jangan sampai terdapat klaster penularan di sebuah perusahaan. Lantaran Riau memiliki 300 lebih perusahaan perkebunan.
"Untuk target 1 juta masker yang diberikan oleh sector perkebunan kita harapkan tercapai. Karena saya rasa untuk mengumpulkan 1 juta masker tidak terlalu sulit yang penting ada kemauan dan perjuangan untuk membantu sesama," tuturnya.
Sementara, Kadisbun Riau Zulfadli mengatakan pihaknya akan terus mendukung dan mendorong perusahaan perkebunan dalam keseriusannya membantu pemerintah, khususnya soal covid-19. "Kita berharap target 1 juta masker dapat terealisasi secepatnya untuk membantu penangan covid-19 di Riau," tandasnya.
Komentar Via Facebook :