Home / Ekonomi / Kadin Bengkulu Dorong Ekspor CPO Dari Pelabuhan Pulau Baai
Mesti Ada Perhatian Khusus Pusat
Kadin Bengkulu Dorong Ekspor CPO Dari Pelabuhan Pulau Baai
Bengkulu, katakabar.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkulu, Ahmad Irfansyah berharap kepada pemerintah pusat memberikan dukungan lebih lanjut untuk mewujudkan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Mesti ada perhatian khusus di bidang pembenahan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan kebijakan yang mendukung ekspor komoditas pertanian.
Itu sebabnya, kita butuh dukungan pemerintah pusat. Soalnya tanpa dukungan mustahil bisa terealisasi dengan baik," ujar Achmad di Bengkulu, pada Selasa (4/7) kemarin dilansir dari laman elaeis.co.
Kata Achmad, pihaknya mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mewujudkan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dari Pelabuhan Pulau Baai.
Langkah ini dapat memberikan dorongan positif terhadap perekonomian daerah serta meningkatkan potensi ekspor komoditas unggulan Bengkulu.
"Kita harus manfaatkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai pintu gerbang ekspor CPO. Lantaran dengan ekspor dari pelabuhan ini, kita dapat mempercepat proses pengiriman produk dan mengurangi biaya logistik yang terkadang menjadi hambatan bagi pelaku usaha," jelasnya.
Sebagai upaya mewujudkan ekspor CPO dari Pelabuhan Pulau Baai tuturnya, Kadin Bengkulu dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana untuk melakukan sosialisasi dan peningkatan kapasitas kepada para pelaku usaha.
"Kita bakal gelar seminar dan pelatihan mengenai persyaratan dan prosedur ekspor, serta memberikan pendampingan pemenuhan standar kualitas produk yang dibutuhkan pasar internasional.
"Kami kerja sama dengan Pemda untuk melakukan sosialisasi dan peningkatan kapasitas kepada para pelaku usaha agar kegiatan ekspor CPO bisa dilaksanakan," bebernya.
Bak gayung bersambut, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah komit mendukung dan fasilitasi upaya ekspor CPO dari Pelabuhan Pulau Baai.
"Potensi ekspor CPO Bengkulu sangat besar. Kami melakukan berbagai langkah strategis untuk mempercepat proses ekspor dan memperkuat sektor perkebunan di provinsi ini," katanya.
Para pelaku usaha di sektor perkebunan memberikan tanggapan positif. Salah seorang pengusaha kelapa sawit di Bengkulu, Muhammad Hanif sambut baik langkah Kadin dan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"Ekspor CPO dari Pulau Baai keputusan yang tepat. Ini mempermudah pengiriman dan mengurangi biaya logistik," sebut Hanif.
Harapannya, mudah-mudahan ini langkah awal untuk meningkatkan daya saing produk kelapa sawit Bengkulu di pasar internasional, tambahnya.
Komentar Via Facebook :