Home / Nasional / KemenKopUKM dan Baznas Taja Pelatihan Vokasional Berantas Kemiskinan Ekstrem
KemenKopUKM dan Baznas Taja Pelatihan Vokasional Berantas Kemiskinan Ekstrem
Bogor, katakabar.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) taja pelatihan vokasi pengembangan produk dan pemasaran digital bagi UMK Keluarga Prasejahtera atau Mustahik untuk melaksanakan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing UMK dalam produksi dan pemasaran produk untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,” kata Plt Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Temmy Setya Permana, dalam keterangannya di Bogor, di penghujung Juli 2024 lalu,
Temmy berharap, program pelatihan vokasional ini bisa menjadi katalis bagi UMK Keluarga Prasejahtera untuk naik kelas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Program ini bagian dari kolaborasi KemenKopUKM dan Baznas dalam pengentasan kemiskinan, sejalan dengan prioritas pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan akses pasar,” ujar Temmy.
Bagi Temmy, pelatihan vokasional ini merupakan wujud nyata komitmen KemenkopUKM dan Baznas dalam memberdayakan UMK Keluarga Prasejahtera atau Mustahik.
“Dengan peningkatan keterampilan produksi dan akses pasar yang lebih luas, UMK dapat menjadi motor penggerak perekonomian yang tangguh dan berkontribusi signifikan dalam pengentasan ekstrim kemiskinan di Indonesia,” harap Temmy.
Temmy menyampaikan pelatihan yang tidak hanya dilaksanakan di Bogor. Tapi, bakal dilaksanakan di empat lokasi lainnya, yaitu Malang, Kulonprogo, Maros, dan Banjarmasin.
Ditambahkan, pelatihan akan menyampaikan materi Motivasi Wirausaha dan Sukses Story Wirausaha Lokal, serta Pengembangan Produk dan Pemasaran Digital yang akan disampaikan instruktur Kampus UKM.
Deputi Baznas, Muhammad Ibadurahman menyatakan, pelatihan yang diikuti seluruh pendamping Baznas di seluruh Indonesia diharapkan mampu menggali ilmu dan pengalaman terkait cara mendampingi mustahik agar bisa keluar dari kemiskinan atau bertranformasi dari mustahik menjadi muzaki, dari tangan di bawah menjadi tangan di atas
“Peran pendamping Baznas ini sangat penting dalam pelaksanaan Inpres penghapusan kemiskinan ekstrem dan tercapainya tujuan kegiatan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mustahik,” ucap Ibadurahman.
Asdep Pengembangan SDM UKM KemenKopUKM, Renaldi mengajak pendamping Baznas dan UMK Keluarga Prasejahtera binaan Baznas bisa terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas dengan mengikuti pelatihan di Kampus UKM melalui link https://edu.kemenkopukm.go.id/kampusUKM.
Kampus UKM menyediakan beragam pelatihan kompetensi SDM berstandar SKKNI, termasuk pelatihan produksi pangan olahan, keamanan pangan, penyelia halal, pengelola toko ritel, pemasaran digital, dan pelaksana ekspor.
Selain itu, pelatihan vokasional keterampilan teknis produksi makanan hasil pertanian, peternakan, dan perikanan disediakan dengan kunjungan ke tempat produksi atau pabrik yang telah memenuhi standar.
“KemenKopUKM dan Baznas optimistis pelatihan ini memberikan dampak positif bagi penguatan perekonomian UMK Keluarga Prasejahtera atau Mustahik. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” beber Renaldi.
Plt Deputi Bidang UKM Kementerin Koperasi dan UKM, Temmy Satya Permana menimpali, KemenKopUKM dan Baznas berkomitmen memberdayakan UMK Keluarga Prasejahtera melalui peningkatan keterampilan produksi dan akses pasar yang lebih luas yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh dan berkontribusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Kontak: Pristiyanto Kabid Penguatan Kapasitas Aparatur Pembina UKM pristiyanto@kemenkipukm.go.id 08121808043
Komentar Via Facebook :