Home / Sawit / Lewat Kerja Sama BPDPKS, Bupati Bengkalis Perkuat Pengembangan SDMPKS di 'Negeri Junjungan'
Lewat Kerja Sama BPDPKS, Bupati Bengkalis Perkuat Pengembangan SDMPKS di 'Negeri Junjungan'
Bengkalis, katakabar.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis kembali melalukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) Dukungan Dana Operasional Kegiatan Pelatihan Pengembangan SDMPKS Tahun 2024, dari Rabu (2/5) dan Kamis (3/5), di Luminor Hotel Padjajaran Bogor.
Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni diwakili Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir, S.Hut, T. M.Sc. yang melakukan penandatanganan SPK.
Acara itu dihadiri Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Khairul Ashri, SP, M.Si. sekaligus Sekretaris Tim SDMPKS Kabupaten Bengkalis Tahun 2024, dan Muhadir Masrur, SH, M.MA selaku Bendahara Tim SDMPKS Kabupaten Bengkalis Tahun 2024.
Dengan kerja sama ini, imbau Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, S.Sos, MMP melalui Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis Mohammad Azmir, S.Hut, T. M.Sc, kepada masyarakat, khususnya pekebun kelapa sawit untuk dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) dan memaksimalkan bantuan pemerintah lewat Badan Pengelola Dana Perkebuban Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Masyarakat, terutama pekebun kelapa sawit untuk dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) dan memaksimalkan bantuan pemerintah lewat BPDPKS," seru Azmir.
Dijelaskan Mohammad Azmir, S.Hut, T. M.Sc, kegiatan tersebut mengintegrasikan seluruh aspek dalam pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kompetensi, kemandirian dan daya saing pekebun kelapa sawit dengan sasaran keluarga pekebun, pendamping perkebunan, penyuluh perkebunan kelapa sawit, serta pihak terkait lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan sawit.
Nantinya, ujar Azmir, kegiatan pelatihan tersebut diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan stakeholder perkebunan kelapa sawit, sehingga pada akhirnya mampu merubah sikap, dan perilaku dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di 'Negeri Junjungan' nama lain dari Kabupaten Bengkalis.
"Jadi, berdampak pada peningkatan kualitas perkebunan kelapa sawit searah dengan peningkatan kesejahteraan pekebun di mana akhirnya selaras, dan mendukung Visi kabupaten bengkalis Bermarwah, Maju dan sejahtera atau Bermasa," tandasnya.
Komentar Via Facebook :