Home / Lingkungan / Musibah Banjir Melanda, Pemkab Pelalawan Sediakan Angkutan Gratis Untuk Warga
Musibah Banjir Melanda, Pemkab Pelalawan Sediakan Angkutan Gratis Untuk Warga
Pelalawan, katakabar.com - Sungai Kampar meluap banjiri beberapa titik tertentu ruas Jalan Lintas Timur, Kabupaten Pelalawan. Macet dan antrean panjang ragam kenderaan tak terelakkan di beberapa titik tertentu lantaran digenangi air.
Untuk mengurai macet dan antrean panjang ragam kenderaan tadi, sistem buka tutup harus diberlakukan di ruas Jalan Lintas Timur dari kantor Mapolres Pelalawan hingga Desa Kemang.
Bupati Pelalawan, H Zukri menuturkan, tinggi muka air di Jalan Lintas Timur variasi mulai 50 centimeter hingga 80 centimeter, persisnya di kilometer 83.
Lantaran itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Pelalawan memutuskan untuk menutup jalan tersebut bagi mobil-mobil kecil dan kendaraan roda dua. Keputusan ini menyusul telah ditetapkannya status siaga banjir di 'Negeri Seiya Sekata' nama lain dari Kabupaten Pelalawan.
Menurut Zukri kepada wartawan didampingi Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, Sekdakab Pelalawan, H Abdul Karim, dan Pabung Kodim 0313/KPR, Kapten ARH Sugiono, Pemkab Pelalawan sediakan angkutan gratis untuk mengangkut masyarakat dan roda dua.
"Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalintim disebabkan banjir, Pemkab Pelalawan sediakan jalur angkutan sungai sebanyak 5 buah perahu yang mengangkut kendaraan roda dua dan beberapa penumpang. Di mana, angkutan ini kita sediakan secara gratis," ujar Zukri.
Perahu Pucay populernya kapal pompong yang disediakan rutenya dari Desa Kualo menuju Desa Kemang dan sebaliknya dengan jarak tempuh selama 1 hingga 1,5 jam. Di mana 1 buah Pucay bisa mengangkut sebanyak 10 motor dan 20 orang penumpang sekali jalan.
"Bagi warga yang terdesak kebutuhan urgent karena sakit maka ambulance yang ke arah Pangkalan Kerinci bakal dibawa mobil trado melalui Desa Kemang yang banjir," tegasnya.
Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, menimpali, hingga saat ini lintasan banjir yang berada di Desa Kemang, memiliki beberapa titik terdalam picu macet makin tak terurai. Makanya, para pengguna kendaraan untuk taat aturan agar tidak bikin makin macet arus lalu lintas.
"Ada beberapa titik terdalam banjir di kawasan Kemang, dan titik terdalam 80 centimeter bikin mobil-mobil kecil sudah tidak bisa lewat lagi," ucapnya.
Seperti yang disampaikan Pak Bupati, lajut Kapolres Pelalawan, Pemkab Pelalawan sediakan lima angkutan transportasi air, yakni Pucay gratis bagi kendaraan roda dua dan masyarakat umum," ulasnya.
Polisi saat ini telah memberlakukan lalu lintas buka tutup, sebut AKBP Suwinto, guna merekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang parah.
"Dengan adanya penyediaan lima memberlakukan sistem buka tutup di ruas Jalan Lintas Timur, tidak ada lagi kemacetan yang terjadi di titik banjir," harapnya.
Komentar Via Facebook :