Home / Sawit / Musim Trek, Petani : Untung Harga Sawit Tinggi
Musim Trek, Petani : Untung Harga Sawit Tinggi
Pasirpangaraian, katakabar.com - Sejak akhir 2023 lalu, produktivitas kebun sawit petani mengalami penurunan signifikan. Kondisi ini masih terjadi sampai sekarang, di penghujung Februari 2024.
Wartini, salah seorang petani di Desa Trans DU-SKPC, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, mengaku sejak dua bulan terkahir, hasil panen kebun sawitnya anjlok.
Bahkan penurunan produktivitas kebun sawitnya mencapai 70 persen lebih. Mereka menyebut kondisi ini sebagai musim trek.
"Trek parah udah dua bulan ini. Biasanya 3 hektar dapat 2 ton sekali panen. Sekarang paling cuma dapat 600 sampai 800 kilo," kata dia, Kamis (29/2).
Walau begitu, dia tetap bersyukur. Karena harga yang tandan buah segar (TBS) sawit masih cukup baik. Bahkan terus mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir.
"Alhamdulillah lah bisa diimbangi sama harganya yang tinggi. Jadi gak terlalu terasa kali treknya, karena terbantu sama harga," ujarnya.
Dia mengaku saat ini harga TBS yang diterimanya sudah berada di kisaran Rp 2.200/kg. "Sekitar segitu lah sekarang. Yang pasti sudah di atas Rp 2.000 terus," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :