Home / Sawit / Pemerintah Janji Tambah Dana PSR 2 Kali Lipat Petani Dapat Rp60 Juta Per Hektar
Pemerintah Janji Tambah Dana PSR 2 Kali Lipat Petani Dapat Rp60 Juta Per Hektar
Jakarta, katakabar.com - Pemerintah berjanji tambah dana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting dua kali lipat untuk para petani rakyat. Kalau semula, dana yang diterima petani cuma Rp30 juta per hektar, bakal ditingkatkan menjadi Rp60 juta per hektar.
“Anggaran dinaikkan jadi Rp60 juta per hektar sesuai kajian akademis dan komunikasi langsung dengan para petani sawit,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, selepas melakukan rapat terbatas dengan Presiden RI, Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, dilansir dari laman rm.id, pada Rabu (28/2).
Para petani sawit yang mendapatkan bantuan program peremajaan sawit, kata Ketua Umum Partai Golkar ini, merasa kesulitan bila bantuan hanya Rp30 juta per tahun.
"Biaya itu hanya cukup digunakan untuk operasional selama setahun saja. Sedang kelapa sawit baru bisa dipanen hasilnya selama 4 tahun," ulasnya.
Menurutnya, dari hasil kajian naskah akademik dan komunikasi dengan para pekebun itu, untuk replanting mereka baru bisa berbuah di tahun ke empat.
“Jadi, kalau dananya hanya Rp30 juta itu hanya cukup untuk mereka hidup di tahun pertama. Beli bibit dan hidup di tahun pertama saja,” terang Airlangga.
Dengan penambahan dana bantuan ini, harap Airlangga, petani bisa mendapatkan tambahan biaya hidup. Termasuk untuk modal melakukan penanaman komoditas sela sambil menunggu hasil sawit.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, usul kenaikan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini diharapkan bisa menjadi modal dasar bagi para pekebun meningkatkan produksi kelapa sawit para petani.
Kalau itu sukses, bukan hanya meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan keluarga, secara ekonomi akan signifikan bagi negara,” tutur AHY.
Pemerintah menargetkan realisasi Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)mencapai 180 ribu hektar lewat pemanfaatan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Diketahui, dari awal diluncurkan Presiden RI, Jokowi pada Oktober 2017 lalu, program PSR hingga 2023 telah menyentuh sebanyak 142.078 pekebun sawit rakyat, dengan dana yang disalurkan mencapai Rp9,11 triliun dan total areal PSR seluas 326.678 hektar.
Program PSR ini terus didorong Pemerintah agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat yang lebih luas.
Komentar Via Facebook :