Home / Sawit / Pemprov Bengkulu Beri Bibit Varietas Sawit Unggul Pada Petani Ikut PSR
Pemprov Bengkulu Beri Bibit Varietas Sawit Unggul Pada Petani Ikut PSR
Bengkulu, katakabar.com - Pemeritah Provinsi (Pemprov) Bengkulu motivasi petani kelapa sawit yang ikut program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dengan memberikan secara gratis Bibit sawit varietas unggul.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mengatakan, dengan bibit varietas unggul kalau sudah berbuah bakal mampu meningkatkan produksi TBS kelapa sawit.
"Bibit varietas unggul wajib diberikan bagi peserta program PSR," ujar Rosmala dilansir dari laman elaeis.co, pada Rabu (9/8).
Cerita Rosmala, bibit varietas unggul ini diperoleh dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Bibit-bibit ini bukan bibit biasa, melainkan bibit yang telah diuji coba dan mampu menghasilkan tanaman sawit sesuai dengan harapan petani.
"Kalau bibit dari varietas unggul hasilnya bakal sesuai harapan petani, sebab buah kelapa sawit lebat dan bobotnya bagus," jelasnya.
Menurutnya, ada tiga varietas unggul kelapa sawit di Indonesia, meliputi varietas unggul termasuk kelompok SP540, yakni DxP PPKS 540, DxP Simalungun, dan D x P Avros. Varietas ini dihasilkan dari tetua Psifera turunan 540 murni adanya cuma di PPKS.
"Keunggulan dari kelompok SP 540 adalah quick starter dan prosentase mesokarp atau lapisan tengah buah sawit yang tebal, berserabut, banyak mengandung minyak per buah cukup tinggi. Begitu pula adaptasinya cukup luas, varietas ini bisa ditanam di berbagai tipe lahan baik wilayah datar maupun bergelombang," ulasnya.
Selain itu lanjut Rosamala, ada varietas unggul kelapa sawit turunan Yangambi, yakni DxP Yangambi, DxP PPKS 239, dan P PPKS 718.
Keunggulan varietas ini bobot tandan relatif besar, kandungan rendemen minyak, dan mesokarp jauh lebih tinggi dari varietas kelompok lainnya.
Nah, khusus varietas DxP PPKS 239, selain tandan yang besar memiliki potensi produksi CPO dan PKO yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya dari kelompok Yangambi.
"Varietas ini cocok dikembangkan untuk industri pangan maupun non pangan," katanya.
Masih Rosmala, terakhir varietas Unggul Kelapa Sawit DxP Langkat kali pertama yang dirakit PPKS dari hasil rekombinasi tetua-tetua terbaik beberapa populasi psifera.
Tetua psifera hasil rekombinasi antara psifera SP540, Yangambi, dan Marihat yang disilangkan dengan Dura Deli terbaik menghasilkan varietas dengan karakter unggul rachis yang relatif pendek (compact palm) dan potensi CPO hingga 8,3 ton per hektar per tahun.
Varietas ini cocok ditanam di areal bergelombang dan berbukit, serta mulai berbuah umur 22 bulan setelah tanam.
"Di Bengkulu varietas jenis ini paling banyak ditanam tapi rata-rata perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menanam bibit ini," tandasnya.
Komentar Via Facebook :