Home / Tekno / Peniliti USK Ciptakan Mosaic Panel Palm Fronds Dari Pelepah Kelapa Sawit
Peniliti USK Ciptakan Mosaic Panel Palm Fronds Dari Pelepah Kelapa Sawit
Banda Aceh, katakabar.com - Peneliti Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh berhasil ciptakan inovasi anyar material bangunan ramah lingkungan dari limbah pelepah kelapa sawit.
Adalah tim peneliti dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, yang dipimpin Prof. Akhyar bersama Dr. Asri Gani dan Drs. Ahmad Farhan dari Teknik Mesin dan Pusat Riset Sawit dan Kelapa (PRSK), yang sukses kembangkan inovasi terbaru Mosaic Panel Palm Fronds ramah lingkungan.
Mereka menciptakan Mosaic Panel Palm Fronds material papan yang dibuat dari limbah pelepah kelapa sawit yang diolah dengan proses ketam. Panel itu, yakni susunan bilah pelepah sawit yang telah dihaluskan. Inovasi ini telah resmi terdaftar dengan nomor Paten S00202300168.
Ketua Tim Peneliti, Prof. Akhyar menjelaskan, Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kayu dalam konstruksi, partisi ruangan, furnitur, dan material arsitektur lainnya terhadap konservasi lingkungan.
"Mosaic Panel Palm Fronds hadir sebagai solusi yang ramah lingkungan, ekonomis, dan mudah didapat," ujarnya, kemarin, dilansir dari laman ruangberita.co, pada Selasa (21/11).
Pelepah kelapa sawit selama ini dianggap sebagai limbah, kata Prof. Akhyar, padahal dapat menjadi solusi berkelanjutan. Mosaic Panel Palm Fronds tidak hanya mudah didapat dan ekonomis, sebab bersumber dari limbah tapi memiliki dampak positif terhadap lingkungan lantaran mudah terurai. Hal ini menjadikannya pengganti ideal untuk finger joint board atau mosaic wood panel yang menggunakan material kayu dengan kelemahan harga mahal dan tidak ramah lingkungan.
Dalam perkembangannya, tutur Prof. Akhyar, pihaknya telah berhasil menciptakan produk meja dan kursi minimalis menggunakan alas dari Mosaic Panel Palm Fronds. Rangka meja dan kursi terbuat dari Baja Hollow yang dipotong dan dibentuk dengan metode pengelasan.
Produk ini diproduksi di laboratorium Teknik Mesin USK dengan mitra Badan Usaha Dayah Anak Yatim Pesantren Darul Hikmah Al-Ishlahiyah Al-Aziziah Cot Yang Kuta Baro Aceh Besar, yang dipimpin oleh Abati Tgk Lukmanul Hakim," bebernya.
Profesor muda itu berharap, inovasi berkelanjutan ini tidak hanya menjadi langkah signifikan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, tapi membuka peluang untuk pengembangan industri kayu berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan baku utama.
Diketahui, Produk inovatif ini hasil dari program penelitian Hibah Hilirisasi Inovasi USK (H2IU) dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis, Produk (PKMBP) yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)-Universitas Syiah Kuala (USK).
Hasil Inovasi Mosaic Panel Palm Fronds ini telah dipamerkan dalam Expo 13th AIC 2023 pada November 2023, untuk menandai langkah penting dalam pengembangan industri kayu yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Komentar Via Facebook :