Home / Lingkungan / Peningkatan Titik Panas di Sumatera: Riau Catat Angka Tertinggi
Peningkatan Titik Panas di Sumatera: Riau Catat Angka Tertinggi
Pekanbaru, katakabar.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan peningkatan signifikan titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Berdasarkan data terbaru, tercatat total 257 titik panas di berbagai provinsi, dengan Riau mencatat angka tertinggi sebanyak 75 titik.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi S., mengungkapkan bahwa kondisi cuaca kering dan angin yang cukup kencang menjadi faktor utama peningkatan titik panas ini.
"Kami mencatat adanya 75 titik panas di Riau, dengan Kabupaten Pelalawan memiliki jumlah terbanyak, yaitu 23 titik," jelas Gita, Selasa (30/7).
Selain Riau, Sumatera Barat juga mencatat jumlah titik panas yang tinggi, yaitu sebanyak 55 titik. Diikuti oleh Bangka Belitung dengan 38 titik, Sumatera Selatan dengan 28 titik, dan Jambi dengan 26 titik.
Sementara itu, Bengkulu mencatat 18 titik, Kepulauan Riau 9 titik, Lampung 8 titik, serta Riau dengan total 75 titik yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Gita juga menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan cuaca dan titik panas di wilayah Sumatera, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan dini kebakaran hutan dan lahan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan, mengingat kondisi cuaca yang kering dan potensi penyebaran api yang cepat," tegasnya.
Peningkatan titik panas ini memicu kekhawatiran akan potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan kabut asap dan berdampak buruk pada kesehatan serta aktivitas masyarakat. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan demi menjaga lingkungan dan kesehatan bersama.
BMKG Pekanbaru terus mengupdate informasi terkait kondisi cuaca dan titik panas melalui berbagai kanal komunikasi resmi untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
Komentar Via Facebook :