Home / Nusantara / Petani Kelapa Sawit Dari 22 Provinsi Berkumpul di Riau, Ada Apa?
Petani Kelapa Sawit Dari 22 Provinsi Berkumpul di Riau, Ada Apa?
Jakarta, katakabar.com - Petani kelapa sawit dari 22 provinsi bakal berkumpul di Provinsi Riau, dari 8 hingga 9 Agustus 2023 mendatang. Ada Apa?
Rupanya, Provinsi Riau dipilih menjadi tuan rumah Sawit Indonesia Expo 2023 (SI-EXPO). Kegiatan terbesar di Indonesia ini pameran perdana mempertemukan semua stakeholder sawit mulai dari hulu hingga hilir, dalam dan luar negeri.
Acara luar biasa itu diberi tema "Achieving high productivity and efficiency based and technology 4.0" yang digelar Majalah Sawit Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit INDONESIA (APKASINDO), serta Forum Mahasiswa Sawit Indonesia (FORMASI-Indonesia).
CEO Sawit Indonesia, Qayuum Amri menjelaskan, SI-EXPO digelar salah satu bentuk ekspose industri hulu dan hilir sawit, dan sebagai momentum memberi masukan kepada pemerintah, khususnya Satuan Tugas Tatakelola Industri Kelapa Sawit Indonesia yang saat ini sedang viral diperbincangkan stakeholder sawit, ujarnya, pada Sabtu (8/7).
Mengapa 'Bumi Lancang Kuning' terpilih sebagai lokasi pameran perdana? Berbagai alasan, salah satunya Riau adalah miniatur industry hulu-hilir sawit Indonesia.
Di mana Riau memiliki luas perkebunan sawit terluas di Indonesia, yakni seluas 4,172 juta hektar terdiri 68 persen setara 2,83 juta hektar dikelola perkebunan sawit rakyat.
Dengan luas perkebunan sawit ini, Riau telah didapuk sebagai provinsi terdepan pertumbuhan ekonomi secara nasional dan provinsi tercepat bangkit dan berlari setelah pandemi Covid 19.
Tak heran, sawit Indonesia memilih Riau sebagai lokasi event bergengsi bakal mempertemukan ketiga entitas sawit untuk kolaborasi menuju kesetaraan yang berkelanjutan.
Qayuum Amri pemimpin redaksi Sawit Indonesia menjelaskan, SI-EXPO ini dilaksanakan di Convention and Exhibition SKA, yang menghadirkan 100 peserta stand pameran yang terdiri dari usaha skala besar (hulu-hilir sawit), menengah, kecil, mikro, bahkan koperasi milik petani sawit.
Sawit Indonesia Expo mau menghadirkan suasana baru pameran industri sawit yang tidak hanya diikuti perusahaan skala besar, melainkan diikuti UKM maupun koperasi dengan produk berbahan sawit UKM lidi sawit, rendang sawit, dodol, coklat, batik sawit dan lain-lain.
Sedang untuk Industri hulu-hilir sawit bakal menampilkan Industri mesin prosesing CPO, Pamigo, Minyak Makan Merah (M3), biodiesel, D100, aftur sawit, bensin sawit, industri pupuk, produsen kecambah, teknologi iT sawit dan lain-lain.
"Kami tidak ketinggalan akan mengundang secara khusus kampus mitra Beasiswa SDM Sawit Kementan-BPDPKS yang ada di Riau, yakni Politeknik Perkebunan Kampar Riau dan Institut Teknologi Perkebunan Indonesia Pelalawan serta Fakultas Pertanian di Riau,” jelasnya.
Para peserta stand pameran kegiatan SI-EXPO sambungnya, dapat menghubungi APKASINDO Riau atau ke Tim Expo perwakilan Riau ke nomor HP 081277679834.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APKASINDO Provinsi Riau, KH Suher menyambut baik pameran ini.
"Saatnya Riau menjadi pusat industry berkelanjutan yang menjadi barometer industri hulu-hilir sawit bukan hanya Indonesia tapi dunia," kata KH Suher.
Menurutnya, SI-EXPO 2023 bakal kami jadikan sebagai cermin untuk melihat jauh ke depan industri sawit Indonesia. Kami secara khusus mengundang semua petani sawit, terkhusus pengurus 12 DPD APKASINDO Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKASINDO, Dr Ir Gulat Manurung MP C.IMA. C.APO dihubungi bye telepon genggam menanggapi baik rencana kegiatan SIEXPO-2023 sebagai penyemangat ditengah kelesuan berkepanjangannya harga TBS petani.
"Tidak ada kata menyerah dengan kondisi tidak baik-baik saja petani sawit. Semua itu adalah ujian ketangguhan petani sawit,” terang Gulat sedang berada di Serang Banten.
Gulat menyampaikan, kalau pihaknya dari APKASINDO mengundang delegasi petani sawit yang terdapat di 22 Provinsi yang memiliki kepengurusan APKASINDO, dari Aceh sampai Papua untuk hadir pada acara bergengsi tersebut.
Di acara SIEXPO-2023 ini, dari DPP APKASINDO sendiri mengambil moment memberikan penghargaan khusus kepada Tokoh Sawit Indonesia, seperti Gubernur Riau dan Dandrem 031/WB. Untuk Gubernur Riau kami menilai sebagai Gubernur Sawit Indonesia dengan Predikat Gubernur Sahabat Petani Sawit.
Ada banyak dasar dari pemberian piagam penghargaan itu, terkhusus perhatian Gubernur Riau kepada Petani sawit selama 3,5 tahun beliau memimpin Riau. Dari 22 Provinsi Sawit APKASINDO, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, akan diberikan apreasiasi award dari APKASINDO dengan berbagai dedikasinya kepada petani sawit di Riau.
Paling spektakuler sejak Syamsuar menjabat Gubernur Riau adalah nyaris tidak adanya lagi kebakaran hutan dan lahan, lalu terbitnya Pergubri Tataniaga TBS Petani, lalu Prakarsa Pak Gubernur Riau Program Wajib Mitra Korporasi PKS dengan petani sawit swadaya, minimnya konflik petani dengan korporasi.
"Kerja sama Kejati Riau Program Jaga Zapin dengan Pemprov Riau dalam hal menjaga petani sawit Riau dan terakhir adalah terbitnya panduan harga TBS petani Swadaya-Mitra oleh Disbun Riau, untuk yang terakhir ini adalah yang pertama di Indonesia bentuk hadirnya pemerintah ditengah petani sawit," sebutnya.
Untuk Kejati Riau, Dr Supardi SH MH, sudah diberikan tanda hormat petani sawit Riau dengan predikat “Kejati Riau Rumahnya Petani Sawit” dan Pak Kapolda Riau, Irjen M Iqbal dengan predikat “Polda Riau Sahabat Petani Sawit”. Untuk kedua Piagam Tanda Penghormatan ini sudah kami berikan pada kesempatan sebelumnya.
Untuk Dandrem 031/WB, kami memberikan Award Sawit Indonesia, karena Danrem 031/WB sebagai salah satu garda terdepan dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Danrem 031/WB Riau saat ini dijabat Brigjend TNI, Dany Racka Andalasawan sangat melekat dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) produk sampingan kelapa sawit dan penyediaan embung air didaerah yang sulit air bersih.
“Memang untuk Piagam Perhargaan level Menteri, Tokoh Nasional, Gubernur, Kajati, Kapolda, Dandrem, adalah wewenang DPP APKASINDO, atas usulan 22 Provinsi APKASINDO dan tentunya dengan penilaian tertentu yang sifatnya affirmative” bebernya.
Di SI-EXPO 2023 ini informasinya, Majalah Sawit Indonesia secara khusus menganugerahkan Award Sawit Indonesia 2022 kepada Gubernur Riau, satu-satunya Gubernur yang pernah meraih Award Sawit Indonesia di acara SI-EXPO dan SI-EXPO ini sangat istimewa lantaran bersamaan dengan HUT Provinsi Riau ke 66 yang jatuh pada 9 Agustus 2023, tandasnya.
Komentar Via Facebook :