Home / Sawit / Petani Sawit Belum Dapat Bantuan Bibit dan Pupuk, Ini Kata Disbunak Pelalawan
Petani Sawit Belum Dapat Bantuan Bibit dan Pupuk, Ini Kata Disbunak Pelalawan
Petani Sawit belum dapat bantuan bibit dan pupuk di Bandar Petalangan. Foto Adi.
Pelalawan, katakabar.com - Seorang petani kelapa sawit dari Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan, Arifin Batimbunan, selain khawatir dengan penjualan bibit dan pupuk palsu yang berseliweran di tengah masyarakat. Rupanya, Ia belum pernah dapat bantuan bibit dan pupuk kelapa sawit dari Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan.
"Kami petani kelapa sawit tidak hanya khawatir dengan bibit dan pupuk palsu yang beredar di tengah masyarakat. Kami belum pernah dapat bantuan bibit dan pupuk kelapa sawit dari Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Pelalawan sudah berumur 23 tahun," kata Arifin Batimbunan kepada katakabar.com pada Senin (26/6).
Untuk penuhi kebutuhan bibit dan pupuk kelapa sawit kata Arifin, kami terpaksa beli dari para penjual bibit sawit tempatan yang kualitasnya masih sangat diragukan. Itu tadi, lantaran bantuan dan penjualan bibit serta pupuk sawit unggul masih sangat sulit didapatkan.
Menurutnya, sosialisasi dari dinas terkait mengenai tata cara penanaman dan bercocok tanam kelapa sawit yang baik masih minim. Bahkan bisa dibilang tidak pernah dilakukan.
Untuk itu, kami sangat harapkan peran serta pemerintah. Modal besar hasil tidak maksimal bisa jadi disebabkan masih maraknya penjualan bibit dan pupuk palsu jelas merugikan. Apalagi mata pencaharian bergantung dari hasil penjualan sawit untuk memenuhi kebutuhan hidup, harapnya.
Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan (Kadisbunak) Kabupaten Pelalawan, Akhtar melalui Kabid Pengembangan tanaman perkebunan, Tengku Rudi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memberikan perhatian serius terhadap geliat perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan.
"Dishutbun Kabupaten Pelalawan telah memberikan bantuan ribuan kecambah dan bibit sawit unggul siap tanam kepada para petani kelapa sawit setiap tahun. Ini dilakukan guna mengganti bibit sawit palsu, dan menekan perederannya di 'Negeri Seiya Sekata" nama lain dari Kabupaten Pelalawan," ujarnya.
Tidak cuma itu tutur Tengku Rudi, kita memberikan bantuan pupuk kelapa sawit, dan membuka akses jalan produksi perkebunan kelapa sawit masyarakat. Tapi anggaran terbatas membuat bantuan diberikan dan disalurkan secara bergilirin kepada sejumlah kecamatan.
Untuk itu, kepada masyarakat pekebun kelapa sawit yang belum mendapat bantuan agar bersabar. Di tahun 2023 ini, kita kembali menyalurkan bantuan bibit kepala sawit unggul siap tanam kepada para petani sawit dengan harga subsidi jenis bibitnya jenis Topas, sebutnya.
Komentar Via Facebook :