Home / Sawit / Petani Sawit di Bangka Barat Sumringah Saat Pabrik PT BTS Hadir
Petani Sawit di Bangka Barat Sumringah Saat Pabrik PT BTS Hadir
Babel, katakabar.com - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru tidak lama lagi bakal beroperasi di Desa Kacung, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung (Babel), yakni PKS tersebut milik PT Bukit Terang Sejahtera (BTS)
PT BTS telah gelontorkan ratusan miliar untuk operasional PKS tersebut, dengan kapasitas PKS mencapai 36 ton per hari.
PKS ini hadir tanpa memiliki kebun sendiri. Jadi, pasokan bahan baku mengandalkan kebun kelapa sawit masyarakat yang ada di wilayah Bangka Barat.
Selain CPO, rencananya perusahaan tersebut bakal membangun pengolahan minyak goreng, shampo bahkan juga sabun.
"Kami support, karena pihak investor ini bakal merekrut pekerja dari warga lokal. Dari sisi pemerintah penambahan nilai PAD itu tersendiri, contohnya dari penerimaan negara bukan pajak, PNBP dan pajak lainnya bisa masuk dari situ," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra, dilansir dari laman EMG, Kamis (15/8).
Ketua Apkasindo Babel, Sahurudin mendukung berdirinya PKS tersebut. Menurutnya, kehadiran PKS akan memberikan keuntungan bagi petani kelapa sawit khususnya petani swadaya.
"PKS itu tanpa kebun bahan bakunya dari petani swadaya yang ada di wilayah itu. Artinya, ada kepastian hasil kebun mereka dibeli oleh perusahaan. Dengan begitu maka harga juga akan lebih terjamin," terangnya, dilansir dari laman elaeis.co.
Keterjaminan harga itu, lanjut Sahurudin, bakal tercipta saat adanya persaingan harga antara PKS di wilayah itu. Sehingga terjadi sistem ekonomi di mana saat bahan baku semakin besar dibutuhkan maka harga akan semakin tinggi.
"Ini cocok sekali, mudah-mudahan segera beroperasi dan petani dapat menikmati hasil kebunnya," harapnya.
Komentar Via Facebook :