Home / Nasional / Petani Sawit Dukung Penyaluran Pupuk Dari Subsidi ke BLT Dengan Syarat
Petani Sawit Dukung Penyaluran Pupuk Dari Subsidi ke BLT Dengan Syarat
Bengkulu, katakabar.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit (APKS) Provinsi Bengkulu dukung rencana pemerintah dan PT Pupuk Indonesia (Persero) merubah skema subsidi pupuk jadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Apalagi konsep BLT tujuannya guna menghilangkan perbedaan harga pupuk di pasar, sebab subsidi diberikan langsung pada penerima dan bukan dalam bentuk barang. Skema baru ini diharapkan petani kelapa sawit bisa mendapatkan subsidi secara langsung melalui rekening perbankan atau dompet digital.
"Kami dukung rencana itu. Tapi, sebelum pola diterapkan, elok pemerintah melakukan evaluasi dulu agar penyaluran subsidi bisa berkorelasi langsung dengan peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani," ujar Ketua APKS Bengkulu, Edy Masyhuri, pada Sabtu (22/7) dilansir dari laman elaeis.co.
Tidak cuma itu kata Edy, pendataan harus akurat agar penyaluran subsidi tidak salah sasaran.
"Mest ada jaminan penerimanya agar tepat sasaran. Itu sebabnya skema BLT membutuhkan pendataan akurat," tegasnya.
Menurutnya, bila ngin memasukkan indikator kemiskinan, bagusnya penentuan garis pendapatan petani harus memperhatikan karakteristik perekonomian setiap daerah.
Sebelumnya diinformasikan pemerintah bersama PT Pupuk Indonesia tengah merumuskan perubahan skema subsidi pupuk menjadi bantuan langsung untuk petani. Tujuannya agar petani memperoleh pupuk subsidi secara lebih mudah dan transparan.
"Pola ini mudah-mudahan nanti bisa mengatasi perbedaan harga pupuk di pasaran," imbuhnya.
Masih Edy, harga dan stok jadi keluhan petani di mana-mana selama ini. Banyak petani mengeluhkan sulit mendapatkan pupuk subsidi, harganya lebih mahal dari seharusnya.
"Penyaluran melalui rekening perbankan atau dompet digital diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dan meningkatkan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani, khususnya petani kelapa sawit," sebutnya.
Komentar Via Facebook :