Home / Nasional / PSR di OKI, Target Seluas 8 Ribu Hektar Sudah Verifikasi 4 Ribu Hektar Sisanya Proses
PSR di OKI, Target Seluas 8 Ribu Hektar Sudah Verifikasi 4 Ribu Hektar Sisanya Proses
Kayuagung, katakabar.com - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terus bergerak meremajakan kebun kelapa sawit yang sudah tidak produktif. Pada 2023 ini, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di OKI ditargetkan seluas 8.000 hektar.
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) OKI setakat ini verifikasi lahan mau direplanting seluas 4.000 hektar sudah kelar. Separuhnya lagi tahap proses verifikasi sudah dimulai, pada Selasa (19/9) lalu.
Kebun kelapa sawit itu baik yang sudah verifikasi mau pum tahap verifikasi milik Kelompok Tani (Poktan) dan Koperasi Unit Desa (KUD) lainnya.
"Kebun sawit milik petani swadaya umumnya sudah waktunya dan layak untuk direplanting," ujar Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak Kabupaten OKI, M Zulkarnain SP, dilansir dari laman elaeis.co, pada Jumat (22/9).
Soal verifikasi luasan lahan kebun kelapa sawit sudah layak direplanting, kata Zulkarnain, gelombang pertama sudah kelar beberapa bulan lalu, dan saat ini sedang proses verifikasi gelombang kedua.
"Seluruh Kelompok Tani (Poktan) dan KUD mesti memenuhi semua persyaratan PSR, biar nanti disetujui Dirjenbun Kementan RI," ulasnya.
Menurutnya, seluas 4.000 hektar masih verifikasi gelombang kedua bukan harga mati. Bisa saja diloloskan lebih luas lagi kalau memang memenuhi persyaratan.
Saat verifikasi tahap pertama, kebun sawit yang memenuhi persyaratan untuk peremajaan tersebar di Kecamatan Pedamaran Timur, Mesuji, dan Mesuji Makmur.
"Program PSR itu dari usulan Kelompok Tani (Poktan) dan KUD. Bila memenuhi persyaratan dilaksanakan peremajaan biayanya dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kalau tidak memenuhi persyaratan tidak bisa ikut PSR," tegasnya.
Untuk verifikasi tahap kedua ini masih berproses, mudah-mudahan banyak yang memenuhi persyaratan. Apalagi kebun sawit rakyat di Kabupaten OKI sudah banyak umurnya di atas 25 tahun, sehingga layak diremajakan. Itu sebabnya, verifikasi cepat beres agar Rekomendasi Teknis (Rekomtek) bisa keluar bulan September 2023 ini.
"Kalau sudah keluar Rekomtek, otomatis pelaksanaan peremajaannya bisa dilakukan tahun depan," bebenya.
Ditambahkannya, program PSR di OKI sudah dilaksanakan dari tahun 2017 silam, dan terus berjalan setiap tahun hingga sekarang.
"PSR bertujuan meningkatkan produktivitas kelapa sawit dan kesejahteraan para petani, makanya program ini terus didorong di OKI," tandasnya.
Komentar Via Facebook :