Home / Sawit / Sediakan KITE IKM, KPPBC Bengkulu Soking Petani Sawit Bisa Jadi Eksportir
Sediakan KITE IKM, KPPBC Bengkulu Soking Petani Sawit Bisa Jadi Eksportir
Bengkulu, katakabar.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkulu sudah sediakan fasilitas kepabeanan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil Menengah (KITE IKM). Fasilitas ini bertujuan mendorong agar petani kelapa sawit dapat meningkatkan daya saing dengan melakukan ekspor komoditas.
Kepala KPPBC Bengkulu, Koen Rachmanto menjelaskan, KITE IKM upaya menjawab tantangan ekspor secara global dan mendorong petani sawit bisa ikut ekspor di Bengkulu.
"Salah satu program Bea Cukai tahun ini, yakni fasilitasi perdagangan dan industri upaya optimalisasi penerimaan negara, di luar melakukan pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai," jelas Koen, kemarin, dilasir dari laman elaeis.co, pada Kamis (21/12).
Bengkulu salah satu daerah penghasil kelapa sawit, kata Koen, tapi belum ada satupun produk kelapa sawit yang memanfaatkan fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai.
"Kita sudah minta petani kelapa sawit ekspor produk kelapa sawitnya dengan fasilitas KITE IKM tapi belum ada yang memanfaatkan," bebernya.
Padahal, ujar Koen, KITE jawaban bagi petani kelapa sawit menekan biaya produksi sehingga keuntungan dan daya saing meningkat. Endingnya, bisa menstimulasi para pelaku IKM untuk melakukan ekspor dan meningkatkan devisa negara.
"KITE ini menjawab kebutuhan petani sawit di daerah untuk meningkatkan ekspor dan menekan biaya produksi," tegasnya.
Para pelaku usaha yang mendapatkan fasilitas KITE IKM ini, terang Koen, untuk mendapatkan manfaat dibebaskan dari pengenaan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) bila melakukan importasi bahan baku, bahan penolong dan barang modal berupa mesin untuk keperluan produksi barang jadi. Bahkan, pelaku usaha bisa memperoleh kemudahan registrasi kepabeanan.
"Segala manfaat dan kemudahan ini dapat diperoleh asalkan barang jadi yang telah diproduksi, seperti Crude Palm Oil (CPO) dari pabrik mini milik petani kelapa sawit bisa di ekspor keluar negeri," imbuhnya.
Komentar Via Facebook :