Home / Nusantara / Serahkan 23 Dokumen PKS Program MB 2024, Kata Eddy Abdurachman Komitmen BPDPKS
Serahkan 23 Dokumen PKS Program MB 2024, Kata Eddy Abdurachman Komitmen BPDPKS
Jakarta, katakabar.com - Total 23 dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) pendanaan program mandatory biodiesel tahun 2024, antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN) kepada pimpinan atau perwakilan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN) diserahkan di Jakarta, memasuki pekan keempat Januari 2024.9
Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurachman menyerahkan 23 dokumen PKS tersebut disaksikan instansi pemerintah dan nonpemerintah, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, Badan Usaha Bahan Bakar Nabati dan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak, di acara seremoni penyerahan.
“Pelaksanaan PKS ini bentuk komitmen dari BPDPKS untuk selalu memberi dukungan pendanaan program mandatori biodiesel," kata ujar Eddy Abdurachman, dilansir dari laman website resmi BPDPKS, pada Selasa (30/1).
Program mandatory biodiesel menjaga fluktuasi harga Crude Palm Oil (CPO), ujar Eddy. Menurutnya, dengan menjaga keseimbangan stok di tingkat hulu dan penyerapan di tingkat hilir diperlukan dukungan kerja sama serta sinergi berbagai pihak agar turut serta sukseskan program mandatory biodiesel ini guna optimalisasi pemanfaatan CPO jadi biodiesel sehingga terbentuk pasar baru lewat pemanfaatan biodiesel.
"Penyaluran selisih harga biodiesel ini bermanfaat untuk menjaga harga CPO tetap stabil dan terealisasi mandatory biodiesel kebijakan nasional. Tidak hanya itu, salah satu kebijakan utama pemerintah guna memperbaiki neraca perdagangan Indonesia saat ini dengan mengurangi impor minyak solar. Bahkan berkontribusi pada penurunan gas rumah kaca melalui peningkatan pengembangan energi baru dan terbarukan," terangnya.
Kami berharap, tambah Eddy, acara kali ini dapat dijadikan momen yang baik bagi semua pihak, pemerintah maupun non pemerintah untuk dapat saling meningkatkan kerja sama, sinergi dan kolaboratif sukseskan keberlanjutan program mandatory biodiesel khususnya dan sawit Indonesia umumnya untuk menuju kemandirian Indonesia mewujudkan langit biru Indonesia.
Komentar Via Facebook :