Home / Nasional / Siapkan Insentif Buat Investor Baru, Pemkab Bulungan Dorong PKS Produksi Migor
Siapkan Insentif Buat Investor Baru, Pemkab Bulungan Dorong PKS Produksi Migor
Bulungan, katakabar.com - Pembangunan dan keberadaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Bulungan tidak hanya ciptakan lapangan kerja, tapi punya potensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Saat ini, produksi perkebunan kelapa sawit di Bulungan baru mencapai tahap produksi Crude Palm Oil (CPO) terus dikirim ke Pulau Jawa untuk diproses lebih lanjut.
Lantara itu, penting legalisasi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Bulungan jadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani menuturkan, peningkatan pengelolaan hasil perkebunan kelapa sawit mesti dilakukan untuk menjadikan produk turunan lainnya selain CPO. Jadi, manfaat ekonomi bisa lebih dirasakan masyarakat sekitar perkebunan.
“Pengolahan biji kelapa sawit jadi produk turunan, seperti minyak goreng atau bahkan bahan bakar nabati mengandung nilai tambah yang sangat tinggi,” ujar Syarwani baru-baru ini, dilansir dari laman Radar Kaltara, pada Senin (18/12).
Untuk itu, kata Syarwani, pemerintah berharap dari 7 pabrik pengolahan kelapa sawit yang ada di Bulungan tidak hanya memproduksi CPO terus dikirim ke Pulau Jawa. Ini perlu jadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama untuk mendorong pertumbuhan investasi, terutama pengolahan lanjutan CPO agar bisa hasilkan minyak goreng.
“Untuk membantu menumbuhkan investasi di Kabupaten Bulungan, Pemda Bulungan sudah perkenalkan sejumlah paket insentif sambut investor baru,” jelasnya.
Beberapa paket itu, ucap Syarwani, meliputi kemudahan proses perizinan, pengurangan pajak dan lainnya. Harapannya, dengan dukungan dari pihak investor proses pengelolaan perkebunan kelapa sawit dapat dilakukan dengan lebih baik lagi.
“Kerja sama antar Pemerintah Kabupaten Bulungan dan investor asing ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari hasil perkebunan kelapa sawit di Bulungan," harapnya.
Langkah Pemkab Bulungan, lanjut Syarwani, mengoptimalkan produksi turunan dari kelapa sawit diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah.
“Kita rencanakan diversifikasi usaha dari sektor kelapa sawit dengan mengintensifkan pengembangan tanaman karet dan cokelat,” terangnya.
Tapi, beber Syarwani, peningkatan pengelolaan hasil perkebunan kelapa sawit tetap menjadi fokus utama. Di mana kegiatan pengolahan tidak hanya meningkatkan nilai tambah dari produksi perkebunan yang ada juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Apalagi, pengolahan yang lebih lanjut bisa menghasilkan produk bernilai tambah seperti bioplastik yang ramah lingkungan.
“Mari seluruh pihak, mulai dari investor hingga masyarakat, untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan sektor kelapa sawit di Kabupaten Bulungan. Melalui kerja sama yang baik, diharapkan masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit dapat merasakan manfaat dan kesejahteraan yang lebih baik ke depat,” tandasnya.
Komentar Via Facebook :