Home / Sawit / Tahun Lalu, Realisasi PSR di Riau Capai 8.196 Hektar
Tahun Lalu, Realisasi PSR di Riau Capai 8.196 Hektar
Pekanbaru, katakabar.com - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Riau tahun 2023 kembali bergairah. Realisasinya pun cukup memuaskan.
Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mencatat, realisasi PSR tahun 2023 mencapai 8.196,13 hektar. Dengan jumlah pekebun yang mengusulkan 3.671 orang dari 45 lembaga pekebun.
Kepala Bidang Produksi Perkebunan Disbun Riau, Vera Virgianti menyebutkan, usulan PSR ini dilakukan pertani melalui dua jalur, yakni mandiri melalui dinas dan kemitraan.
"Total pengusulan PSR melalui jalur dinas sebanyak 4.924 hektar dan untuk jalur kemitraan sebanyak 3.272 hektar," kata Vera, Rabu (31/1).
Lebih lanjut, Vera mengatakan, PSR tahun 2023 ini diikuti oleh para pekebun dari delapan kabupaten/kota di Riau.
Yang mana usulan paling besar berada di Kabupaten Kampar, yang mencapai 2.572 hektar. Dengan jumlah pekebun sebanyak 1.123 dari 9 lembaga pekebun. "Untuk Kampar seluruhnya dari jalur kemitraan," ujarnya.
Kemudian diikuti oleh Kabupaten Pelalawan, seluas 1.741,5 hektar. Di Dengan jumlah pekebun 740 orang dari 6 lembaga pekebun.
Kabupaten Siak seluas 1.482,3 hektar, dengan jumlah pekebun 654 orang dari 9 lembaga pekebun. "Untuk usulan di Siak, 782,3 hektar melalui jalur dinas dan 700 hektar melalui jalur kemitraan," imbuhnya.
Kabupaten Rokan Hilir seluas 1.202,6 hektar dengan jumlah pekebun 600 orang dari 11 lembaga pekebun. Kabupaten Indragiri Hulu seluas 416,6 hektar dengan jumlah pekebun 163 orang dari 2 lembaga pekebun.
Kemudian Kuantan Singingi seluas 409,1 hektar dengan jumlah pekebun 169 orang dari 2 lembaga pekebun. Indragiri Hilir seluas 321,6 hektar dengan jumlah pekebun 194 orang dari 5 lembaga pekebun.
"Terkahir Kota Dumai Selasa 50 hektar, dengan jumlah pekebun 28 orang dari 1 lembaga pekebun," tambahnya.
Vera melanjutkan, untuk usulan yang saat ini dalam proses verifikasi Ditjenbun yakki 110,6 hektar dari Indragiri Hulu, 68,8 hektar dari Indragiri Hilir, 212,2 hektar dari Kuansing dan 624,1 hektar dari Rokan Hilir.
Komentar Via Facebook :