Home / Politik / Tak Hanya bicara Sawit, Anton ST MM Kini Jadi Idola Emak-Emak Diburu Selfie
Tak Hanya bicara Sawit, Anton ST MM Kini Jadi Idola Emak-Emak Diburu Selfie
Pasir Pengaraian, katakabar.com - Calon Bupati Rokan Hulu, Anton ST MM kini jadi idol emak-emak 'Negeri Seribu Suluk nama lain dari Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Lihat, Emak-emak masyarakat di Desa Sei Kuti, Kecamatan Kunto Darussalam, Rokan Hulu, antusias sambut kehadiran Calon Bupati Rokan Hulu Anton ST MM, Jumat (9/8).
Tidak cuma emak-emak Sei Kuti, Kecamatan Kunto Darussalam, bahkan setiap acara, Anton ST MM selalu menjadi pusat perhatian, terutama di kalangan ibu-ibu antusias berburu selfie bersamanya.
Popularitasnya di tengah masyarakat, khususnya para emak-emak, semakin mengukuhkan posisinya sebagai kandidat favorit di Pilkada Rokan Hulu 2024.
Kehadiran bakal calon bupati Rokan Hulu ke desa tersebut adalah untuk bersilaturahmi dan bercengkrama secara langsung dengan masyarakat. Silaturahmi itu pun dikemas dengan 'Ngopi Darat' atau Ngopdar, di Galleri Coffe Sei Kuti.
Di sebuah acara pesta warga misalnya, ia selalu diburu. Dengan senyum yang ramah dan tutur kata yang bersahaja, Anton berhasil mencuri hati banyak orang, terutama para ibu-ibu.
"Pak Anton itu orangnya baik, rendah hati, dan peduli sama kami," kata Reni, seorang warga Sei Kuti, Jumat (9/8) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Anton selalu meluangkan waktunya untuk melayani permintaan foto, tak peduli seberapa padat jadwalnya.
"Foto bersama emak-emak itu hal kecil, tapi sangat berarti bagi mereka. Saya senang bisa membuat mereka bahagia," ulas Anton ramah dan mudah senyum.
Anton pun setiap acara pembukaan sambutan tak lupa pula ia menaruh harapan besar kepada masyarakat Rokan Hulu dengan mendukungnya demi kemajuan daerah negeri seribu suluk.
Harapan itu jika terwujud demi menyongsong agenda besar pembangunan di Rokan Hulu. Anton menjuluki "Bersama Mambangun Negeri".
Sebagai daerah penghasil sawit, tutur Anton ST MM, saya komitmen memajukan ekonomi masyarakat di bidang komoditi kelapa sawit.
Terutama membela para petani kelapa sawit swadaya, ini komitmen saya. Selama ini menjadi keluhan para petani, yakni harga Tandan Buah Segar atau TBS tidak berpihak kepada petani swadaya begitupun biaya yang lain cukup tinggi.
"Selama beberapa tahun ini kami sudah menunaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya mereka yang membawa hasil komoditi perkebunan kelapa sawit ke Pabrik Kelapa Sawt atau PKS dengan mudah, seperti peningkatan badan jalan kita lakukan, dulunya berlumpur sekarang sudah dilakukan pengerasan. Ke depan kita lebih ditingkatkan lagi, terlebih mengenai persoalan petani soal harga TBS," jelas Anton.
Pria yang berdomisili di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah ini, berkomitmen, jika nanti diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Rokan Hulu 5 tahun ke depan, jalan-jalan produksi sawit masyarakat di seluruh pedesaan bakal lebih bagus lagi.
"Kita ingin ke depan ini, hujan badai sekalipun sawit masyarakat harus sampai ke pabrik. Tidak boleh ada mobil angkutan terpuruk akibat jalan rusak," kata Anton.
Tokoh masyarakat sekaligus eks Kepala Desa Sei Kuti, Ngadio sambut baik niat Anton untuk memberi perhatian lebih dibidang Infrastruktur jalan di pedesaan.
Menurut Ngadio, sudah semestinya jalan produksi sawit menjadi perhatian mengingat Riau menjadi sentra perkebunan sawit terluas di Indonesia.
"Sawit ini sudah menjadi urat nadi ekonomi masyarakat. Jika jalannya bagus, tentu biaya operasional petani juga murah, sehingga ekonomi petani meningkat, sejalan dengan sektor-sektor lainnya," terang Ngadio.
Hika kelak Anton dipercaya memimpin Rokan Hulu, hadap Ngadio, jalan-jalan desa dan jalan produski perkebunan dan pertanian harus menjadi prioritas utama.
"Saya yakin dengan kemampuan Bang Anton untuk membangun, termasuk bidang infrasturktur jalan. Semoga apa yang dicita-citakannya bisa terwujud," tandasnya.
Komentar Via Facebook :