Home / Riau / Warga Tumang Merasa Senang Dengan Program 'Siak Melesat'
Warga Tumang Merasa Senang Dengan Program 'Siak Melesat'
Amri Saputra Sitorus, warga Tumang. Dok. Sahril
Siak, katakabar.com - Ratusan warga Tumang merasa senang dan bahagia dengan adanya program Siak Melesat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Riau.
Kegembiraan itu terlihat dari antusias warga yang datang ke halaman SMP Negeri 4 Tumang, Kamis (10/10). Di sana terlihat puluhan dokter yang menunggu masyarakat yang ingin memeriksa kesehatan.
Antrean panjang pun tidak terelagkan lagi. Silih berganti masyarakat dipanggil petugas untuk masuk ke ruangan dokter yang sudah disediakan.
Amri Saputra Sitorus, warga Tumang mengatakan, antusias masyarakat sangat luar biasa menghadiri kegiatan Siak Melesat ini. Mereka antusias datang untuk memeriksa kesehatan.
"Ini menjadi bukti bahwa kegiatan Siak Melesat tidak hanya sebatas joget-joget saja. Masyarakat sangat senang bisa mengecek kesehatan dari dokter spesialis secara gratis," kata pria 34 tahun ini kepada katakabar.com.
Menurut Amri, sudah sewajarnya warga Tumang senang dengan program Siak Melesat. Sebab masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Saya sudah 15 tahun tinggal d Tumang ini sejak 2008. Dulu hanya beberapa KK tinggal di sini. Sekarang sudah rame. Kalau dulu, layanan kesehatan sangat susah. Kita harus ke Siak atau ke Pekanbaru lewat Perawang. Sekarang sudah gampang," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan warga Tumang lainnya, Turmanto (46) yang mengaku adanya program Siak Melesat ini sangat membantu masyarakat. Terutama orang tua yang punya penyakit struk.
"Dengan adanya Siak Melesat, tidak perlu jauh-jauh lagi ke RS atau ke Puskesmas.
Kita berharap, program ini dilanjutkan. Kalau bisa, satu bulan sekali lah dokter ke kampung kami ini," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Benny Chairuddin menyebut dengan masih digelarnya Siak Melesat, membantah bahwa program tersebut hanya sebatas pencitraan jelang Pilkada Siak 2024.
"Jadi, anggapan hanya pencitraan jelang Pilkada sudah terbantahkan. Sebab, masih kita laksanakan di tengah Pilkada atau tidak terhenti sebelum Pilkada. Masyarakat juga sangat bersyukur dengan adanya program ini," kata Benny.
Komentar Via Facebook :