Home / Nusantara / Dialog Impelementasi Bursa CPO, Pembentukan Price Reference Indonesia
Dialog Impelementasi Bursa CPO, Pembentukan Price Reference Indonesia
Jakarta, katakabar.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia gelar Dialog Implementasi Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia usung tema "Perkuat Perdagangan CPO Melalui Pembentukan Price Reference Indonesia" di Jakarta, kemarin.
Acara dialog dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kasan. Menurutnya, CPO punya peran strategis mendorong perdagangan Indonesia.
"Nilai ekspor CPO pada Oktober 2023 mencapai USD 1,89 miliar, meningkat 2,59 persen dibandingkan dengan September 2023 sebesar USD 1,84 miliar," ujar Kasan, dilansir dari laman website resmi Kemendag RI, pada Jumat (15/12).
Kata Kasan, Bursa CPO Indonesia yang diluncurkan pada Oktober 2023 lalu bakal menjadikan Indonesia memiliki harga acuan CPO sendiri. Hal ini membantu masyarakat, termasuk petani untuk memperoleh perbaikan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang bakal ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Di sesi diskusi, sebut Kasan, menghadirkan narasumber Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perdagangan, Juan Permata Adoe, dan Direktur Utama ICDX, Nursalam.
Bappebti berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Biro Hukum, dan kementerian dan lembaga terkait guna membenahi tata kelola dan penguatan ekspor CPO yang sejalan dengan pembentukan Bursa CPO.
Inspektor Jenderal Kemendag, Veri Anggrijono, Direktur Produk Pertanian dan Kehutanan, Farid Amir, Kepala Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas, Widiastuti; Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Tirta Karma Sanjaya, dan Dosen Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Didid Noordiatmoko, serta perwakilan pengusaha CPO turut hadir di kegiatan.
Komentar Via Facebook :