Home / Nasional / Dokumen Calon Penerima Beasiswa SDM Sawit Tahap Verifikasi di Babel
Dokumen Calon Penerima Beasiswa SDM Sawit Tahap Verifikasi di Babel
Pangkalpinang, katakabar.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) erima kabar baru tentang seleksi Beasiswa Pendidikan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kabar baru itu, Kementerian Pertanian melalui Sekretariat Tim Pengembangan SDM PKS mulai memverifikasi dokumen calon penerima beasiswa SDM sawit untuk wilayah Provinsi Kepulauan Babel, pada Senin (14/8) lalu,
Tim Verifikasi yang dipimpin Nilam Sari MP itu bakal memeriksa berbagai kelengkapan administrasi pendukung terhadap 55 calon penerima Beasiswa Sawit dari Bangka Belitung.
Calon penerima beasiswa yang diverifikasi berasal dari enam kabupaten di Babel dengan rincian 9 orang berasal dari Kabupaten Bangka dan 8 orang dari Bangka Barat. Sedang, dari Bangka Selatan dan Bangka Tengah masing-masing sebanyak 13 dan 14 orang, serta Belitung 6 orang dan Belitung Timur 5 orang.
Calon penerima beasiswa yang dinyatakan lulus bakal menempuh pendidikan pada berbagai perguruan tinggi pertanian di tanah air.
Perguruan Tinggi yang dituju, yakni Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Politeknik Aceh, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan, dan berbagai perguruan tinggi yang lain.
Kepala DPKP Provinsi Babel, Edi Romdhoni MM berharap calon penerima beasiswa yang diverifikasi lolos seluruhnya agar mereka nanti dapat melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi pertanian pada 2023 ini.
“Semuanya putra putri Babel mudah-mudahan bisa diterima di berbagai perguruan tinggi agar memberikan dampak besar bagi pembangunan sektor pertanian Babel ke depan," ujarnya dilansir dari laman elaeis.co, pada Jumat (18/8).
Kela, setelah lulus kuliah nanti mereka pulang kampung dan membantu pemerintah daerah mengembangkan sektor pertanian termasuk memberdayakan masyarakat sekitar.
“Adanya beasiswa ini, paling tidak selama empat tahun atau tiga tahun lebih mereka belajar tentang ilmu pertanian, terus mengabdikan ilmunya untuk memajukan sektor pertanian," jelasnya
Bila sudah jadi sarjana pertanian kelak tutunya, para penerima Beasiswa Sawit tidak bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil. Jadilah wiraswasta agar bisa merekrut tenaga kerja banyak dan bisa memberdayakan masyarakat di sekitarnya.
Ketua Tim Verifikasi, Nilam Sari menjelaskan, kuota beasiswa yang disiapkan secara nasional sekitar 2.000 orang. Proses seleksi menggunakan sistem ranking. Karena itu tidak ada kuota beasiswa untuk masing masing daerah dengan jumlah tertentu.
“Nanti diranking secara nasional untuk mencari peringkat 1 hingga 2.000,” jelasnya seraya mengatakan hasil verifikasi diumumkan pada 22 Agustus 2023 melalui website resmi https://beasiswasawit.id.
Komentar Via Facebook :