Home / Nasional / FGD, Mari Pelaku Usaha Bersama Kita Kembangkan Hilirisasi Kelapa Sawit
FGD, Mari Pelaku Usaha Bersama Kita Kembangkan Hilirisasi Kelapa Sawit
Pangkalpinang, katakabar.com - Komoditas kelapa sawit terbukti topang pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Guna lebih perkokoh capaian itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) gelar Forum Group Discussion (FGD) Pengembangan Hilirisasi Kelapa Sawit, kemarin.
Kepala Disperindag Babel, Tarmin yang buka FGD, di salah satu hotel di Pangkalpinang, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Disperindag Provinsi Babel, Dinas Pertanian Provinsi Babel, dan Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Ditjen Agro Kemenperin via zoom.
Diceritakan Tarmin, kelapa sawit salah satu komoditas dari sektor pertanian punya daya tahan ikut serta topang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bangka Belitung.
Selain itu, ujar Tarmin, industri kelapa sawit berkontribusi buka dan ciptakan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung, sebab pemerintah memiliki visi agar industri sawit Indonesia dapat menjadi produsen sawit terbesar dan mendorong hilirisasi atau pengembangan produk turunan.
Kelapa sawit sendiri, kata Tarmin, menyandang status sebagai tanaman penghasil minyak nabati tertinggi. Per hektar lahan kebunnya mampu memproduksi lebih banyak minyak dibandingkan tanaman penghasil minyak nabati lain.
Lantaran itu, sambungnya, industri kelapa sawit memenuhi kriteria sebagai industri unggulan yang pantas untuk dikembangkan lebih luas lagi, dari mulai hulu hingga ke hilir.
"Kelapa sawit mempunyai kemampuan menghasilkan minyak nabati yang banyak dibutuhkan sektor industri pengolahan. Sifatnya yang tahan oksidasi dengan tekanan tinggi dan kemampuannya melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya, serta daya melapis yang tinggi, membuat minyak kelapa sawit dapat digunakan untuk beragam peruntukan. Diantaranya yaitu untuk minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar,” jelasnya rilis Humas Disperindag Provinsi Bangka Belitung, dilansir dari laman elaeis.co, pada Kamis (7/12).
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pembangunan Industri, Subekti Saputra selaku Ketua Pelaksana Kegiatan FGD menuturkan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk membahas pengembangan hilirisasi sawit dengan para pelaku usaha.
"Peserta kegiatan ini berasal dari pabrik CPO atau PKS, Dinas Perindag Kabupaten dan Kota, Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Kehutanan, dan LH Provinsi Babel," tandasnya.
Komentar Via Facebook :