Home / Riau / Kampanye di Sungai Apit, Ketua Relawan Alfedri-Husni Sebut Informasi Terkait Jual Beli Lahan KITB 'Hoax'
Kampanye di Sungai Apit, Ketua Relawan Alfedri-Husni Sebut Informasi Terkait Jual Beli Lahan KITB 'Hoax'
Siak, katakabar.com - Ketua Relawan Alfedri-Husni Merza, Zulfi Mursal sempat tersenyum saat menyinggung Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) ketika kampanye di Kampung Parit 1/2, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Selasa (1/10).
Zulfi tersenyum bukan tanpa alasan. Sebab, santer informasi yang beredar di masyarakat bahwa lahan KITB yang juga terletak di Kecamatan Sungai Apit ini diperjualbelikan oleh pemerintah Kabupaten Siak dimasa kepemimpinan Alfedri.
"Sepengetahuan saya, yang sudah malang-melintang di legislatif, aset-aset milik pemerintah atau negara tidak bisa diperjualbelikan oleh siapa pun, termasuk kepala daerah," kata Zulfi.
Menurut Zulfi, aset daerah bisa diperjualbelikan ketika sudah diputihkan atau mendapat persetujuan dari lembaga legislatif atau DPRD. Itu pun dengan alasan yang tepat.
"Jadi, semua aset pemerintah sudah tercatat. Dan setiap tahun diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kalau terbukti ada penyimpangan, tentu ditindak. Lah, kalau memang diperjualbelikan, kek mana dengan lembaga DPRD," ujar mantan Ketua DPRD Siak ini.
Zulfi memastikan bahwa lahan KITB tidak pernah diperjualbelikan. Namun dimanfaatkan agar menghasilkan pendapatan bagi daerah.
"Itu diberikan HGB, supaya KITB bermanfaat dan menghasilkan bagi daerah. Sebab, jaman Pak Arwin dan Pak Syamsuar saat jadi bupati, tidak begitu dimanfaatkan untuk menambah PAD Siak," kata Zulfi.
"Jangankan lahan KITB, lahan Balai Kayang di Kota Siak Sri Indrapura saja sudah ada sertifikat tak bisa diperjualbelikan. Sebab lahan itu saat ini masih tercatat masuk dalam aset pemerintah daerah. Saya punya tanah di sana (balai kayang), maka saya tahu. Apalagi lagi KITB, kalau ada yang bilang lahan KITB dijual, itu bohong tak perlu didengar, abaikan saja," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :