Home / Nasional / Pemprov Kalteng Taja Bimtek Perlancar Pelaporan RAD KSB
Pemprov Kalteng Taja Bimtek Perlancar Pelaporan RAD KSB
Palangkaraya, katakabar.com - Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan dan Pelaporan Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB), di salah satu hotel di Palangka Raya, pada Selasa (28/11).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kata Sri Widanarmi telah menyusun dan melaksanakan RAD KSB sesuai Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 53 tahun 2022 sebagai amanat Inpres 6 tahun 2019.
"Di Bimtek pelaporan RAD KSB ini diharapkan partisipasi aktif provinsi dan kabupaten dan kota yang sudah memiliki dokumen RAD KSB, agar dapat menyampaikan laporannya sesuai dengan mekanisme dan tata cara yang berlaku," pesannya lewatketerangan resmi MMC Kalimantan Tengah, dilansir dari laman elaeis.co, Selasa malam.
Dengan kegiatan bimtek ini, harap Sri, dapat membantu kabupaten dan kota menyusun dan melaporkan program serta kegiatannya masing-masing. Dokumen RAD KSB bakal mempengaruhi alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit bagi Kalimantan Tengah.
"Pada tahun 2024 telah tersedia Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit di tingkat provinsi dan kabupaten serta kota. Harapannya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat mewujudkan Kalimantan Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis (BERKAH)," jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan Usaha, Pemberdayaan, Kelembagaan, Pengembangan Potensi Perkebunan (PUPKP3) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Rusan menimpali, kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan bimbingan mengenai proses penyusunan dokumen RAD KSB dan tata cara pembuatan pelaporan capaian pelaksanaan RAD KSB.
"Bimtek ini untuk memberikan bimbingan mengenai proses penyusunan dokumen RAD KSB dan tata cara pembuatan pelaporan capaian pelaksanaan RAD KSB," terangnya lagi.
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (SUPD) I Ditjen Bina pembangunan Daerah Kemendagri, Gunawan Eko Novianto, Sekretariat Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan, Ade Imansyah, WWF Indonesia, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten dan Kota terkait, turut hadir.
Komentar Via Facebook :