Home / Nusantara / Produk UKM Kelapa Sawit Tampil di AFMGM ke 2 Jakarta
Produk UKM Kelapa Sawit Tampil di AFMGM ke 2 Jakarta
Jakarta, katakabar.com - Di pekan penutup Agustus 2023 lalu, produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kelapa sawit tampil tiga hari lamanya di ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) ke 2 di Jakarta.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menampilkan produk UKM kelapa sawit di pertemuan lanjutan pertemuan AFMGM pertama di Bali pada Maret 2023 lalu, sebagai pertemuan penutup dan menegaskan perwujudan komitmen dan kolaborasi untuk menjaga stabilitas ekonomi kawasan.
Produk UKM kelapa sawit yang ditampilkan di AFMGM ke 2 tahun 2023, yakni helm sawit dan batik sawit.
Produk helm green composite (GC) salah satu komersialisasi hasil dari riset yang didukung oleh BPDPKS. Pemilihan limbah TKKS sebagai material penguat helm lantaran melimpah TKKS yang linier dengan produksi minyak kelapa sawit di Indonesia.
TKKS punya kandungan selulosa tinggi yang dapat diproduksi dalam ukuran serat mikro, sehingga dapat digunakan untuk menguatkan polimer di aplikasi helm.
Produksi helm green composite dimulai pada tahun 2017 lalu memiliki sertifikat SNI. Pembuatan helm melalui metodologi pengolahan TKKS dengan teknik retting, milling, shaker, dan pembuatan biokomposit dengan teknik compounding serta injeksi moilding.
Sementara, batik sawit karya batik yang proses pembuatannya menggunakan malam batik berbahan sawit.
Malam batik sawit menghubungkan dua kekayaan utama Indonesia, batik sebagai warisan budaya bangsa dan sawit sebagai produk perkebunan terbesar Indonesia.
Selain menampilkan produk UKM kelapa Sawit, BPDPKS mengikutsertakan perwakilan mahasiswa penerima beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) kelapa sawit BPDPKS rangkain kegiatan side event AFMGM.
Beberapa side event rangkaian pertemuan itu, meliputi Business Matching & Exploration Session between MSMEs and Fintech, Seminar on Energy Efficient Mortgage (EEM) Development throughout ASEAN Countries, Energy Transition Mechanism ASEAN Country Updates, Seminar on Renewable Energy Manufacturing, Opportunities for Southeast Asia kerja sama Asian Development Bank (ADB) dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menjabarkan, ada tiga hal strategis yang menjadi tujuan pertemuan 10 th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM), yakni terkait dengan proses pemulihan dan pembangunan kembali ekonomi pasca pandemi, kedua mengenai ekonomi digital serta terkait isu berkelanjutan (sustainability).
"Fundamental ekonomi ASEAN tetap terjaga dan memiliki daya tahan di tengah agar mampu untuk terus menjadi pusat pertumbuhan (epicentrum of growth)," tegas Sri Mulyani dilansir dari laman website resmi BPDPKS, di penghujung Agustus 2023.
Pertemuan AFMGM ke 2 ini dihadiri Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari ke sembilan negara ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Selain itu, sesuai dengan ASEAN Leaders’ Statement on the Application of Timor-Leste for ASEAN Membership in November 2022, ASEAN turut mengundang Timor Leste untuk berpartisipasi sebagai pengamat dalam rangkaian pertemuan ini.
Rangkaian pertemuan AFMGM ini dihadiri pula perwakilan dari enam organisasi internasional yaitu Asian Development Bank (ADB), ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO), International Monetary Fund (IMF), Financial Stability Board (FSB), Bank for International Settlements (BIS), and World Bank (WB) serta mitra strategis Australia dan European Union (EU).
Komentar Via Facebook :