Home / Sawit / Siap-siap, Batik Tulis Malam Sawit Smart Batik Bakal Hadir di INACRAFT 2024
Siap-siap, Batik Tulis Malam Sawit Smart Batik Bakal Hadir di INACRAFT 2024
Yogyakarta, katakabar.com - Pelopor industri batik sawit bersertifikat halal dari Kota Yogyakarta, CV. Smart Batik Indonesia (Sm-art Batik) bakal hadir dan turut berpartisipasi di pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) tahun 2024.
Pameran INACRAFT adalah pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang selalu dinanti para penggiat dan peminat produk-produk kerajinan dalam negeri dengan berbagai jenis produk, berupa kerajinan, batik, tenun, dan fesyen.
Rencananya, INACRAFT bakal digelar di Jakarta Convention Center pada 28 Februari hingga 3 Maret 2024 nanti, bakal dibuka langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Di gelaran INACRAFT kali ini, Smart Batik menempati Booth di Assembly Hall Nomor 188. Smart Batik bakal menampilkan produk-produk batik tulis terbaiknya, khususnya yang dibuat dengan menggunakan inovasi malam (lilin batik) sawit yang ramah lingkungan.
Sejak pertengahan tahun 2023 lalu, Smart Batik menjadi mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam pengembangan industri batik sawit guna mendorong hilirisasi industri sawit berkelanjutan.
Saat ini, Sm-art Batik telah menggunakan malam yang diproses dari limbah pengolahan minyak sawit dan pewarna alami dari komponen tanaman sawit.
CEO Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan disapa akrab Ihsan menjelaskan, produk yang mau ditampilkan, yakni produk-produk terbaru batik tulis warna alami dan sintesis yang dijual dengan harga terjangkau.
“Rencananya kami bawa batik tulis kami yang dibuat langsung pembatik-pembatik lokal, dengan harganya terjangkau. Untuk yang pewarna sintesis dijual Rp200 ribu per meter, dan warna alam dijual Rp500 ribu per meter” ujar alumni penerima beasiswa bidikmisi dan LPDP ini, dilansir dari laman website resmi BPDPKS, pada Selasa (27/2).
Kata Ihsan, motif yang dijual bervariasi. Sebagian besar motif bertema sawit, di mana kita sudah lakukan pengembangan, misalnya membuat ornamen naga, ikan, dan burung yang disusun dari unsur tanaman sawit. Beberapa yang lain ada motif klasik dan kontemporer umum.
COO Smart Batik, Dinar Indah Lufita Sari disapa akrab Dinar menimpali, di gelaran INACRAFT kali ini, Smart Batik melakukan demo dan edukasi membatik dengan malam sawit.
“Kami sebagai mitra BPDPKS dalam pengembangan industri batik sawit memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan edukasi terkait dengan industri batik sawit. Apalagi INACRAFT kesempatan batik untuk memberikan edukasi tentang keunggulan malam dari sawit, makanya kami lakukan demo dan edukasi membatik dengan malam sawit,” tutur mahasiswi Doktoral Kimia Analisis UGM tersebut.
Kepala Divisi UKMK BPDP KS, Helmi Muhansyah sambut baik dan memberikan apresiasi kepada Smart Batik.
“Smart Batik ini salah satu mitra kami yang terus menunjukkan progres baik. Kami sangat mendukung segala upaya yang telah dilakukan Smart Batik sejauh ini, termasuk di acara INACRAFT. Industri batik sawit mesti terus didorong, biar benar-benar mendukung hilirisasi sawit dan menambah serapan sawit dalam negeri," jelasnya.
Saat ini, terang Helmi, Smart Batik terus melakukan inovasi pengembangan industri batik sawit dalam hal material, desain motif, dan lainnya.
"Terakhir kemarin, Smart Batik berhasil memperoleh sertifikat halan industri batik dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Republik Indonesia dan sertifikat keaslian batik dari Balai Batik Kementerian Perindustrian Republik Indonesia," sebutnya.
Komentar Via Facebook :